Ayatke 49-50. Artinya: Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah - Berikut bacaan Surat Al-Maidah ayat 48 beserta terjemahan dan tafsir. Surat Al-Maidah merupakan surat ke-5 dalam Al Quran, terdiri dari 120 ayat. Surat Al-Maidah artinya hidangan. Bacaan, terjemahan, dan tafsir Surat Al-Maidah ayat 48, dikutip dari وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi' ahwā`ahum 'ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja'alnā mingkum syir'ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụn. Baca juga Terjemahan dan Tafsir Surat Yasin Ayat 40, Beserta Bacaan Arab dan Latin Arti Terjemahan Surat Al-Maidah ayat 48 Kami telah menurunkan kitab suci Al-Qur’an kepadamu Nabi Muhammad dengan membawa kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya acuan kebenaran terhadapnya. Maka, putuskanlah perkara mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat saja. Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan. Baca juga Doa Mohon Rezeki dalam Al Quran Surat Al Maidah Ayat 114 Tafsir dan Kandungan Al-Maidah ayat 48 Menurut tafsir Kemenag, kitab Taurat telah diturunkan kepada Nabi Musa, dan kitab Injil telah diturunkan pula kepada Nabi Isa dan agar kedua kitab tersebut ditaati dan diamalkan oleh para penganutnya masing-masing. Pada ayat ini diterangkan Allah menurunkan Al Quran kepada Nabi dan Rasul terakhir Muhammad saw, yang mana Al Quran adalah Kitab Samawi terakhir yang membawa kebenaran, dan membenarkan kitab suci sebelumnya seperti Taurat dan Injil. Al Quran adalah kitab yang terpelihara dengan baik, sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan. Al Quran adalah kitab suci yang menjamin syariat yang murni sebelumnya, dan kitab suci yang berlaku sejak diturunkannya sampai hari kemudian. Oleh karena itu, wajib menghukumkan dan memutuskan perkara anak manusia sesuai dengan hukum yang telah diturunkan Allah, yang telah terdapat di dalam Al Quran. Bukanlah pada tempatnya menuruti keinginan dan kemauan hawa nafsu mereka yang bertentangan dengan kebenaran yang dibawa oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw. Tiap-tiap umat diberi syariat peraturan-peraturan khusus, dan diwajibkan kepada mereka melaksanakannya, dan juga mereka telah diberi jalan dan petunjuk yang harus dilaksanakan untuk membersihkan diri dan menyucikan batin mereka. Syariat setiap umat dan jalan yang harus ditempuh boleh saja berubah-ubah dan bermacam-macam, tetapi dasar dan landasan agama samawi hanyalah satu, yaitu tauhid. Taurat, Injil, dan Al Quran, masing-masing mempunyai syariat tersendiri, yang berisi ketentuan-ketentuan hukum halal dan haram, sesuai dengan kehendak-Nya untuk mengetahui siapa yang taat dan siapa yang tidak. Sekiranya Allah menghendaki, tentulah Dia dapat menjadikan semua manusia hanya dengan satu syariat dan satu macam jalan yang akan ditempuh dan diamalkan mereka sehingga dari zaman ke zaman tidak ada peningkatan dan kemajuan, seperti halnya burung atau lebah, kehendak Allah tentu akan terlaksana dan tidak ada kesulitan sedikit pun, karena Allah kuasa atas segala sesuatu. Tetapi yang demikian itu tidak dikehendaki oleh-Nya. Allah menghendaki manusia itu sebagai makhluk yang dapat mempergunakan akal dan pikirannya, dapat maju dan berkembang dari zaman ke zaman. Dari masa kanak-kanak ke masa remaja meningkat jadi dewasa dan seterusnya. Demikianlah Allah menghendaki dan memberikan kepada tiap-tiap umat syariat tersendiri, untuk menguji sampai di mana manusia itu dapat dan mampu melaksanakan perintah Allah atau menjauhi larangan-Nya, sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam kitab samawi-Nya, untuk diberi pahala atau disiksa. Oleh karena itu seharusnyalah manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan dan amal saleh, sesuai dengan syariat yang dibawa oleh nabi penutup rasul terakhir Muhammad saw. Syariat yang menggantikan syariat sebelumnya, untuk kepentingan dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak. Pada suatu waktu nanti, mau tak mau manusia akan kembali kepada Allah memenuhi panggilan-Nya ke alam baka. Di sanalah nanti Allah akan memberitahukan segala sesuatu tentang hakikat yang diperselisihkan mereka. Orang yang benar-benar beriman akan diberi pahala, sedang orang-orang yang ingkar dan menolak kebenaran, serta menyeleweng tanpa alasan dan bukti, akan diazab dan dimasukkan ke dalam neraka. SurahYunus diakhiri dengan dengan anjuran agar mengikuti tuntunan kitab suci Al-Qur’an serta keharusan ta’bah dan bersabar menghadapi tantangan penyampaian dan pengamalannya. Sedangkan ayat pertama surah Hud ini berbicara tentang keistimewaan Al-Qur’an yang begitu agung dengan penciptaannya. Ø QS. Hud: 114 dengan QS. Jakarta - Al-Qur'an merupakan kitab terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi SAW untuk menjadi penyempurna ajaran dari kitab-kitab sebelumnya. Apa maksudnya?Telah diketahui bahwasanya Allah menurunkan kitab sebelum Al-Qur'an, yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Kitab-kitab ini semuanya mengandung ajaran, yakni mengajak untuk patuh dan menyembah dilihat dalam Surah Al-Maidah ayat 111, saat Nabi Isa AS menyebarkan ajaran yang dibawa kepada pengikutnya agar tunduk dan bersujud kepada Allah SWT. Adapun ajaran akan kepatuhan terhadap Allah ini dimaknai sebagai Islam oleh Imam Al-Ghazali dalam buku Kesempurnaan Islam karya Agus Trisa. Menurut Imam Al-Ghazali ajaran nabi dan rasul terdahulu sama dengan ajaran yang dibawa Nabi SAW. Sesuai definisi dari kata 'Islam' sendiri yang ia ungkapkan, bahwa merupakan tunduk kepada Allah dan berserah diri serta menyerahkan segala urusan Islam yang Nabi Muhammad SAW merupakan penyempurna dan pembenaran dari kitab-kitab sebelumnya. Sebagaimana kalam Allah SWT dalam potongan ayat Surah Al-Maidah اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِArab Latin Wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-haqqi musaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihiArtinya Kami telah menurunkan kitab suci Al-Qur'an kepadamu Nabi Muhammad dengan membawa kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya acuan kebenaran terhadapnya.Masih dari buku Kesempurnaan Islam, Sayid Sabiq juga berpendapat bahwa ajaran yang sama antara Islam yang dibawa Rasulullah dengan nabi dan rasul terdahulu. Menurutnya kesamaan terlihat dari ketauhidan atau keimanan atau akidahnya, yakni turut mengajak untuk menyembah Allah dalam hal syariat, seperti hukum ibadah seperti salat, puasa, dan lain sebagainya memiliki perbedaan. Sesuai potongan berikutnya dari Surah Al-Maidah ayat 48فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙArtinya Maka, putuskanlah perkara mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat saja. Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu pula dalam buku Pendidikan Agama Islam oleh Amir Daus, syariat ditunjukkan untuk praktik agama. Adapun syariat yang diberikan Allah SWT berbeda antara umat yang satu dengan umat lainnya. Syariat juga bermakna sebagai hukum-hukum Islam, baik yang ditetapkan langsung oleh Al-Qur'an maupun sunnah Nabi SAW, atau dari pemikiran manusia yakni ijtihad atau ijma Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] erd/erd SurahAl-Maidah 1. KELOMPOK 1 Ahmad Fauzi Akbar Dwi Lutfi Darsono Alfie Fitrahadi Anggin Nisrina Ulayya Anita Roslinawati Anita Wira Nuzulia Annisa Ramadhian Astri Andriani 2. Technology; Travel; Explore all categories; surah al-maidah ayat 48 dan kandungannya. Home; Documents; Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannya; prev. next.
Surat Al Maidah Ayat 48, Arab Latin, Arti, Tafsir dan KandunganSurat Al Maidah ayat 48 adalah ayat tentang Al Quran sebagai pedoman hidup. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Al Maidah termasuk madaniyah. Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun ketika Rasulullah sedang naik unta. Hampir saja paha unta itu patah karena begitu beratnya wahyu yang diterima Rasulullah shallallahu alaihi pula ayat 48 ini juga tergolong madaniyah. Surat ini dinamakan Al Maidah المائدة yang artinya hidangan karena di antara kandungan surat ini adalah kisah tentang turunnya al maidah hidangan dari langit setelah para pengikut Nabi Isa hawariyyun memintanya. Al maidah diminta hawariyyun sebagai bukti kerasulan Nabi Isa dan sekaligus menjadi hari raya bagi Al Maidah Ayat 48 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat Al Maidah Ayat 48 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَWa anzalnaa ilaikal kitaaba bil haqqi mushoddiqol limaa baina yadaihi minal kitaabi wamuhaiminan alaihi. Fahkum bainahum bimaa anzalalloohu walaa tattabi’ ahwaa,ahum ammaa jaa,aka minal haq. Likulling ja’alnaa mingkum syir’ataw waminhaajaa. Walau syaa,alloohu laja’alakum ummataw waahidataw walaakil liyabluwakum fii maa aataakum. Fastabiqul khoiroot. Ilalloohi marji’ukum jamii’aang fayunabbi,ukum bimaa kungtum fiihi takhtalifuunArtinyaDan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan Surat Al Maidah Ayat 48Tafsir Surat Al Maidah ayat 48 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di Iman kepada Al Quran dan Kitab-Kitab SebelumnyaPoin pertama dari Surat Al Maidah ayat 48, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan salah satu fungsi Al إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖDan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain ini menjelaskan bahwa Allah telah menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan haq. “Yakni membawa kebenaran dan tiada keraguan di dalamnya,” tulis Ibnu Katsir dalam mushoddiqo مصدقا artinya adalah membenarkan. Yang dibenarkan adalah kitab-kitab suci sebelum Al Quran. Meskipun kata minal kitaab من الكتاب berbentuk mufrad tunggal, makna yang dimaksudkan adalah jamak, yakni al kutub الكتب.Kitab-kitab yang dibenarkan Al Quran tersebut Taurat, Zabir dan Injil. Yakni Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa alaihis salam. Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud alaihis salam. Dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa alaihis salam. Sebelum ketiga kitab itu diubah oleh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, muhaiminan alaih مهيمنا عليه artinya adalah pengawas, pengontrol dan penjaga kitab-kitab terdahulu serta menjadi saksi terhadapnya sekaligus menjadi saksi untuknya mengenai salah satu fungsi Al Quran. Selain membenarkan bahwa Allah pernah menurunkan kitab Taurat, Zabur dan Injil, Al Quran juga menjadi hakim atas keabsahan kitab-kitab tersebut. Sehingga ketika saat ini didapati ada kitab yang isinya bertentangan dengan Al Quran, maka ia tidak bisa dipercaya keotentikannya.“Apa saja isi dari kitab terdahulu yang sesuai dengan Al Quran, maka itu adalah benar. Dan apa saja isi dari kitab terdahulu yang tidak sesuai dengan Al Quran, maka itu adalah batil,” kata Ibnu Juraij seperti dikutip Ibnu Katsir dalam Al Quran sebagai pedoman hidupPoin kedua dari Surat Al Maidah ayat 48, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan berpegang kepada Al Quran. Menjadikan Al Quran sebagai pedoman بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚMaka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang Abbas menjelaskan bahwa Surat Al Maidah ayat 48 ini turun berkenaan dengan orang-orang ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah. Awalnya, Rasulullah diberi pilihan untuk memutuskan perkara mereka atau mengembalikan perkara itu kepada kitab mereka masing-masing. Namun kemudian Allah menurunkan ayat ini.“Dengan turunnya ayat ini,” kata Ibnu Katsir, “Rasulullah diperintahkan untuk memutuskan perkara di antara mereka ahli kitab dengan apa yang ada pada Al Quran.”Rasulullah tidak boleh memutuskan dengan mengikuti hawa nafsu mereka. Termasuk dengan kitab mereka yang sudah terdistorsi dan sudah diubah sesuai hawa nafsu ini juga berlaku umum, bahwa segala keputusan orang beriman hendaklah berdasarkan Al Quran dan tidak boleh ada yang bertentangan dengannya.“Agama ini telah sempurna, nikmat Allah yang diberikan kepada kaum muslimin sudah cukup dan Allah telah meridhai agama Islam ini menjadi manhaj kehidupan semua manusia. Sudah tidak ada jalan lagi di sana untuk merevisi atau mengganti agama ini. Tidak ada jalan lagi untuk meninggalkan sebagian hukumnya dengan beralih kepada hukum lain atau meninggalkan sebagaian syariatnya dan berpindah kepada syariat lain,” tegas Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Tiap umat memiliki syariat masing-masingPoin ketiga dari Surat Al Maidah ayat 48, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa tiap umat memiliki syariat dan manhaj جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚUntuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang Ibnu Abbas dan Mujahid, syir’ata شرعة adalah tuntunan, minhaja منهاجا adalah Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, syir’ata شرعة adalah apa yang disyariatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk para hambaNya berupa agama, sistem, aturan dan hukum-hukumnya. Sedangkan minhaja منهاجا adalah jalan terang yang ditempuh manusia dalam Katsir menjelaskan, seluruh Nabi dan Rasul, ajaran tauhidnya sama. Yakni laa ilaaha illallah. Sebagaimana firman-Nyaوَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَDan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan “Sembahlah Allah saja, dan jauhilah Thaghut itu” QS. An Nahl 36Adapun syariatnya, yakni mengenai perintah dan larangan, kadang berbeda-beda.“Adakalanya sesuatu hal dalam syairat diharamkan, kemudian dalam syariat yang lain dihalalkan dan kebalikannya. Ada yang diringankan dalam suatu syariat, sedangkan dalam syariat yang lain diperberat,” tulis Ibnu Katsir. “Hal demikian itu karena mengandung hikmah yang tidak terbatas serta hujjah yang jelas bagi Allah dalam menentukannya.”4. Berlomba-lomba dalam kebaikanPoin keempat dari Surat Al Maidah ayat 48, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-hambaNya agar berlomba-lomba dalam شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚSekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat Allah menghendaki, mudah saja bagiNya menjadikan seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga kiamat tiba menjadi satu umat saja. Namun Allah hendak menguji manusia. Karenanya Dia memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam Katsir menjelaskan, Allah telah menetapkan berbagai macam syariat untuk menguji hamba-hambaNya dengan memberi pahala kepada orang yang taat dan menyiksa mereka yang durhaka.“Berlomba-lombalah kamu semuanya berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik di dalam dunia ini, dengan memegang pokok pertama yaitu ketaatan kepada Allah dan percaya bahwa di belakang hidup yang sekarang ini ada lagi hidup akhirat,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Semua akan kembali kepada AllahPoin kelima dari Surat Al Maidah ayat 48, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan bahwa manusia akan kembali اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَHanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan kata Buya Hamka di akhir poin sebelumnya, di belakang hidup yang sekarang ini ada lagi hidup akhirat. Ini yang harus kokoh kita yakini. Bahwa kita semua akan kembali kepada Allah dan akan diberitahukan apa yang yang diperselisihkan ini adalah tentang akhirat itu sendiri. Orang kafir tidak percaya adanya akhirat, mereka berselisih mengenai hal yang pasti ini. Karenanya kelak mereka akan diberitahu dan mendapatkan balasannya siksa neraka. Sedangkan bagi mukmin yang beramal shalih, mereka pun akan mendapat balasannya berupa Surat Al Maidah ayat 48Berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Maidah ayat 48Al Quran diturunkan Allah, merupakan kitab yang benar, tiada keraguan di dalamnya. Ia membenarkan kitab-kitab sebelumnya sekaligus menjadi hakim atas kitab-kitab itu. Sebab kitab-kitab sebelum Al Quran sudah tidak otentik lagi karena diubah oleh Quran adalah pegangan hidup. Ia harus menjadi pedoman dalam memutuskan segala umat memiliki syariat dan hukum sendiri-sendiri sesuai dengan zaman dan kondisi hidup mereka saat itu. Namun secara aqidah dan pokok agama semuanya sama yakni bertauhid kepada menjadikan umat manusia beragam untuk menguji mereka dan memberi kesempatan untuk berlomba-lomba dalam manusia akan kembali kepada Allah dan mendapatkan balasan atas apa yang mereka yakini dan apa yang mereka kerjakan di ini merupakan ayat yang memotivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Fastabiqul Surat Al Maidah ayat 48 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan mengokohkan kita untuk menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Jakarta- . Surat Al-Maidah ayat 1, 32 dan 48 perlu diketahui arti dan maknanya. Surat Al-Maidah adalah surat ke-5 dalam Al-quran dan tergolong surah Madaniyah.
Tulislah arti perkata surat al maidah ayat 48 Pembahasan Surah Al-Maidah merupakan salah satu surah dalam Al-Quran. Surah ke-5 yang berjumlah 120 ayat dan tergolong surah madaniyah ini memiliki arti Jamuan Hidangan. وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al-Maidah 48 Catatan Apabila gambar tidak terlihat jelas, jangan dibuka lewat aplikasi Brainly namun cobalah buka lewat browser Handphone adik, sehingga kualitas gambar yang kakak kirim tidak berkurang. Kami sangat mengharapkan dari informasi yang sudah kami bagikan di artikel tanya jawab sudah terbahas secara utuh dan fungsinya dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan serta solusi kunci jawaban yang tepat. Supaya kamu memiliki masa depan yang baik, alangkah baiknya terus menggalih potensi diri agar inovasi serta berkembang. Sebagai penutup, apabila kamu masih memiliki seputar informasi pertanyaan atau kunci jawaban umum, silahkan kembali ke website kami untuk mencari artikelnya. Navigasi pos Artikel Terkait SurahAl-Ma’idah (bahasa Arab:المآئدة, al-Mā’idah, “Jamuan Hidangan”) adalah surah ke-5 dalam Alquran. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, namun ayat ini diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yakni sewaktu peristiwa Haji Wada’. Sahih InternationalAnd We have revealed to you, [O Muhammad], the Book in truth, confirming that which preceded it of the Scripture and as a criterion over it. So judge between them by what Allah has revealed and do not follow their inclinations away from what has come to you of the truth. To each of you We prescribed a law and a method. Had Allah willed, He would have made you one nation [united in religion], but [He intended] to test you in what He has given you; so race to [all that is] good. To Allah is your return all together, and He will [then] inform you concerning that over which you used to differ. Readand listen to Surah Al-Ma'idah. The Surah was revealed in Medina, ordered 5 in the Quran. The Surah title means "The Table Spread" in English and Settings. Voice Search Powered by. Translation Reading. 005 surah. Translation by. Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran (Change) Surah Info. 48 Al-Fath. 49 Al-Hujurat. 50 Qaf. 51 Adh arti perkata surat al maidah ayat 481. arti perkata surat al maidah ayat 482. arti perkata surat al maidah ayat 483. arti perkata dari surat al-maidah ayat 484. tuliskan arti perkata surat al maidah ayat 48 ?5. Arti kata dari potongan surat al maidah ayat 48 beserta hukum tajwidnya6. Sebutkan arti perkata surat al maidah ayat 487. Terjemah kan arti surat al maidah ayat 488. surat al- maidah ayat 48 sama artinya9. arti perkata surat al maidah ayat 48 beserta tajwid nya10. tulislah arti perkata surat al maidah ayat 48 1. arti perkata surat al maidah ayat 48 Dan kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu dijadikan-Nya satu umat saja tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu 2. arti perkata surat al maidah ayat 48 sesungguhnya q alloh mnurunkan kitab kpd nb muhammad dengan benrdan membenrkan apa2 diantara depannya ktb dan meneliti,. dan muhammad kmu menghukumilah pada mereka dgn al quran yg diturunkan alloh dan km jngn mengikuti hawa nafsu kalau kmu mengikuti hawa nafsu km akan jauh dari stiap km sekalian sayaALLOH menjadikan peraturan/ q alloh menjadikan umt satu itu juga tuhan/alloh menguji klian di dlm apa2 yg tlh diberikan oleh klian berlomba2lh di dalm kebaikan/jln yg tuhanlh km seklaian alloh akan menceritakan apa2 yang tlh klian selisihkan.- 3. arti perkata dari surat al-maidah ayat 48 Kalau ada perkara lebih baik memutuskan Baca Al-Qur'anMaaf, kalau salah Isi kandungannya dan assabun nuzul Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Allah Swt mengutus para nabi dan menurunkan syariat kepada umat manusia untuk memberi petunjuk kepada manusia sepanjang sejarah. sebagian dari ajaran-ajaran mereka disembunyikan atau diselewengkan. Sebagai ganti ajarah para nabi, mereka membuat ajaran sendiri yang bersifat khurafat dan khayalan. Sementara ayat ini menyinggung kedudukan tinggi al-Quran sebagai pembenar kitab-kitab samawi, juga menyebutnya sebagai penjaga kitab-kitab tersebut. Dengan menekankan terhadap dasar-dasar ajaran para nabi terdahulu, al-Quran juga sepenuhnya memelihara keaslian ajaran itu dan menyempurnakannya. Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik‎ 1. Al-Quran bila dibandingkan dengan kitab-kitab samawi terdahulu memiliki kemuliaan dan keistimewaan. 2. Bahaya yang mengancam para tokoh masyarakat ialah ketidakpedulian terhadap hakikat ilahi demi menarik simpati manusia, serta menuruti keinginan mereka yang tidak pada tempatnya. 3. Salah satu dari sarana cobaan Allah ialah adanya perbedaan agama di sepanjang sejarah, sehingga dapat memperjelas siapa gerangan yang bisa menerima kebenaran, serta siapa yang ekstrim dan keras kepala 4. tuliskan arti perkata surat al maidah ayat 48 ? . dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, Jamuan Al-Mā'idah48 - Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, 5. Arti kata dari potongan surat al maidah ayat 48 beserta hukum tajwidnya Berikut adalah tajwdinya saya awali dengan tanda garis dilanjuutkan dengan tanda lingkaran1. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa2. Yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad lin3. Yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam komariah4. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i5. Yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgom bilagunah6. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah idhar7. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah ihkfa safawi8. Yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah9. Yang dberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil10. Yang dberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil11. Yang dberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah idgom bigunahTerjemahannya Dan Kamii telah menurunkan kitab alqu'an kepadamu Muhammad dengan mebawa kebenaran, yang membenarkan kitab - kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh dan janganlah engaku mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebearan yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh menghendaki, niscaya kamu di jadikanNya satu umat saja, tetapi Alloh menghendaki mengji kamu terhadap karunia yang telah di berikanNya kepdamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. Q S Al Maidah ayat 48 6. Sebutkan arti perkata surat al maidah ayat 48 "Dan Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu Muhammad dgn membawa kebenaran, yg membenarkan kitab-kitab yg diturunkan sebelumnya & menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yg diturunkan Allah & janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dgn meninggalkan kebenaran yg telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan & jalan yg terang. Jika Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yg telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yg dahulu kamu perselisihkan" 7. Terjemah kan arti surat al maidah ayat 48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,"Dan kami telah menurunkan Kitab Al-Qur'an kepadamu Muhammad denganmembawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya,maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginana mereka dengan meninggalakan kebeneran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu,maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, Lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan 8. surat al- maidah ayat 48 sama artinya Arti Surat Al Maidah ayat 48 adalah “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al Maidah 48 Pembahasan وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَععَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Latin Wa-anzalnaa ilaikal kitaaba bil haqqi mushaddiqan limaa baina yadaihi minal kitaabi wamuhaiminan 'alaihi faahkum bainahum bimaa anzalallahu walaa tattabi' ahwaa-ahum 'ammaa jaa-aka minal haqqi likullin ja'alnaa minkum syir'atan waminhaajan walau syaa-allahu laja'alakum ummatan waahidatan walakin liyabluwakum fii maa aataakum faastabiquul khairaati ilallahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuuna Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al Maidah 48 Pelajari Lebih Lanjut Makna Surat Al Maidah ayat 48, baca di Isi Kandungan Al Maidah ayat 48, baca di Kesimpulan Al Maidah ayat 48, baca di Detail Jawaban Kelas X Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab Kelas 10 Agama Bab 4 - Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku Kode Kata Kunci Surat Al Maidah ayat 48 Latin, terjemahan Surat Al Maidah ayat 48. 9. arti perkata surat al maidah ayat 48 beserta tajwid nya Terjemahannya Dan Kamii telah menurunkan kitab alqu'an kepadamu Muhammad dengan mebawa kebenaran, yang membenarkan kitab - kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Alloh dan janganlah engaku mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebearan yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Alloh menghendaki, niscaya kamu di jadikanNya satu umat saja, tetapi Alloh menghendaki mengji kamu terhadap karunia yang telah di berikanNya kepdamu, maka berlomba - lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh kamu semua kembali, lalu diberitahukanNya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. Q S Al Maidah ayat 48Berikut adalah tajwdinya saya awali dengan tanda garis dilanjuutkan dengan tanda lingkaran1. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah ikhfa2. Yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad lin3. Yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam komariah4. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i5. Yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah idgom bilagunah6. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah idhar7. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah ihkfa safawi8. Yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah gunnah9. Yang dberikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil10. Yang dberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil11. Yang dberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya adalah idgom bigunah 10. tulislah arti perkata surat al maidah ayat 48 Arti perkata Surat Al-Maidah ayat 48 dapat dilihat pada lampiran gambar atau download gambar pada link Surah Al-Maidah merupakan salah satu surah dalam Al-Quran. Surah ke-5 yang berjumlah 120 ayat dan tergolong surah madaniyah ini memiliki arti Jamuan Hidangan. وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Artinya “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu” Qs. Al-Maidah 48 Untuk arti perkata Surat Al-Maidah ayat 48 dapat dilihat pada lampiran gambar atau download gambar pada link Apabila gambar tidak terlihat jelas, jangan dibuka lewat aplikasi Brainly namun cobalah buka lewat browser Handphone adik, sehingga kualitas gambar yang kakak kirim tidak berkurang. Pelajari Lebih Lanjut Mufradat Surat Al-Maidah ayat 48, baca di Surat Al-Maidah ayat 3, baca di Arti Surah Al-Maidah ayat 48, baca di Detail Jawaban Kelas VIII Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab Kelas 8 Agama Bab 2 - Iman Kepada Kitab Allah SWT Kode Kata Kunci Arti Perkata Surat Al-Maidah 48, Mufradat Surat Al-Maidah 48, Terjemahan Al-Maidah 48. DalilAl-Qur'an dan Hadit, Mamfaat, Adab dan Doanya Tentang Menuntut Ilmu - Salah satu dari sekian banyak tanda datangnya hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dari dunia.Maksudnya adalah bahwa suatu saat nanti ketika hari kiamat makin dekatakan datang suatu zaman yang kelompok masyarakatnyatidak peduli lagi pentingnya ilmu, terlebih ilmu agama, mereka

We have revealed to you ˹O Prophet˺ this Book with the truth, as a confirmation of previous Scriptures and a supreme authority on them. So judge between them by what Allah has revealed, and do not follow their desires over the truth that has come to you. To each of you We have ordained a code of law and a way of life. If Allah had willed, He would have made you one community, but His Will is to test you with what He has given ˹each of˺ you. So compete with one another in doing good. To Allah you will all return, then He will inform you ˹of the truth˺ regarding your differences.

Adapunmushaf Ubai bin Ka`ab diawali oleh surat al-Hamd, al-Baqarah, An-Nisa, Ali Imran,al-An`am, al-A`raf, al-Maidah dan seterusnya. [43] Dalam hal ini, al-Baihaqi dalam al-Madkhal berkata, ”pada masa Nabi, surat dan ayat al-Qur`an telah disususn dan susunannya sama seperti yang ada pada mushaf Utsmani, kecuali surat al-Anfal dan bara`ah.
Bersamadengan surah Al Baqarah, keduanya disebut sebagai Az Zahraawan karena berisi tentang petunjuk atas kebenaran dalam cahaya keagungan Allah. Terdiri dari 200 ayat, surat Ali Imran memiliki kandungan dan keutamaan tersendiri di tiap ayatnya. Termasuk ayat ke 159 yang berisi tentang akhlak mulia dan musyawarah. Surat Al Maidah Ayat 48
.
  • 34pmds4pbj.pages.dev/499
  • 34pmds4pbj.pages.dev/63
  • 34pmds4pbj.pages.dev/400
  • 34pmds4pbj.pages.dev/15
  • 34pmds4pbj.pages.dev/484
  • 34pmds4pbj.pages.dev/7
  • 34pmds4pbj.pages.dev/250
  • 34pmds4pbj.pages.dev/15
  • arti perkata surah al maidah ayat 48