AplikasiTTC Downlink Nano Satelit TEL-U SAT," J. Elektron. dan Telekomun., vol. 16, no. 2, p. 40, 2017. [3] S. Prodi, T. Telekomunikasi, F. Teknik, and U. Telkom, "Perancangan Dan Realisasi Penguat Daya Pada Frekuensi S-Band Untuk Radar Pengawas Pantai Design and Realization of High Power Amplifier in S-Band
Beam Coverage Satellite Telkom 4 Footprint Satellite Telkom 4 C Band Satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih merupakan satelit pengganti sebelumnya yaitu satelit Telkom 1 yang telah habis masa operasinya, Satelit Telkom 4 adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia yang dioperasikan oleh PT. Telekomunikasi/Telkom Indonesia dan dibangun oleh Space Systems Loral SSL didasarkan pada bus satelit SSL-1300, proyek peluncuran satelit Telkom 4 ini hanya menghabiskan US$ 165 juta dibandingkan dengan peluncuran satelit Telkom 3s sebelumnya yang menghabiskan anggaran dana sebesar US$ 215 juta. Satelit Telkom 4 berhasil diluncurkan ke ruang angkasa dengan titik orbit derajat bujur timur pada tanggal 7 Agustus 2018 dari pusat peluncuran satelit di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat, sekaligus menjadi satelit pertama yang menggunakan roket pembawa Falcon 9 milik SpaceX membawa sekitar 60 transponder C band guna memenuhi kebutuhan layanan telekomunikasi satelit untuk wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan yang terdiri dari 36 transponder untuk penggunaan layanan telekomunikasi domestik di Indonesia sedangkan 24 transponder lainnya untuk disewakan dan dipasarkan ke India, berikut daftar frekuensi channel yang berada di satelit Telkom 4 dengan jangkauan sinyal beam sesuai gambar footprint diatas. Telkom 4 Telkom 4 C Band Frequency SR - FEC Provider Name Channel Name Encryption SID-VPID APID 3850 H 6000 3/4 Indonesia ANTV DVB-S MPEG-2/SD 1 - 259 ?-? 258 Ind 3855 H 6000 3/4 Indonesia Trans 7 feeds DVB-S2 3875 H 6000 3/4 Indonesia Trans 7 DVB-S MPEG-2/SD 1 - 512 ?-? 256 Ind 3880 H 2250 3/4 - 8PSK Indonesia CNN Indonesia DVB-S2 MPEG-4/HD 1 - 35 ?-? 36 Ind 3890 H 6000 3/4 Indonesia Trans TV DVB-S MPEG-2/SD 1 - 33 ?-? 36 Ind Telkom 4 C Band Telkom 4 C Band Frequency SR - FEC Provider Name Channel Name Encryption SID-VPID APID 3897 H 3000 3/4 Indonesia MTA TV DVB-S MPEG-2/SD 1 - 512 ?-? 4112 Ind MTA FM 2 4114 Ind 3933 H 3000 3/4 Indonesia DVB-S Jek TV MPEG-2/SD 2 54 55 Ind TVRI Jambi MPEG-2/SD 3 34 33 Ind 3967 H 3906 3/4 Indonesia TVRI Papua DVB-S MPEG-2/SD 1 - 33 ?-? 34 Ind 3971 H 3000 3/4 Indonesia Temanggung TV DVB-S MPEG-2/SD 2 - 512 ?-? 34 Ind 3975 H 1700 3/4 Indonesia Hope Channel Indonesia DVB-S MPEG-2/SD 1 - 308 ?-? 256 Ind Telkom 4 C Band About Admin Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.
jikaanda mempunyai dish besar minimal 6 ft solid dengan lnb prime fokus bagus, anda dapat tracking ke satelit thaicom 8, koreasat 5, intelsat 19, optus dan lain lain, namun jika anda hanya mempunyai parabola mini bekas pay tv saja, anda bisa mencoba tracking beberapa ku band satelit beam indonesia yang sudah siaran satelit review di atas untuk
Satellite frequency Band C an ally without limits Band C why should you choose it for your business satellite link? Telecommunications worldwide have evolved over time, giving people new ways to get in touch to generate business, build relationships between governments or broadcast mass events. Within satellite communications, we find an important solution as usual, as surprising. These are the frequencies that operate under the C Band, in charge of, amongst others, the link transmissions of developed countries. AXESS, presents all the advantages that you can find under the C Band, so that it becomes your ideal ally, understanding how and what it works for, making your business transcend borders C Band a constant evolution This frequency spectrum exists since the 60s, as it was the first frequency band that was assigned in the history of commercial satellite communications, used at the time for terrestrial microwave transmissions with line of view. Sometime later, the C band was applied to satellite communications, sharing the spectrum with fixed-service satellite stations “FSS†without a high risk of interference. During the last 50 years, the C band has played a leading role for a wide range of communications in the commercial and government sectors, taking into account non-less important data, such as that practically every television that is turned on worldwide including those used by the Armed Forces of the United States, receives a program which signal passes at some point through the satellite C Band. Also, in North America, military forces use this frequency to control radars, reach communications on the field and in command and control systems. This is how the C Band works, nowadays Commercial satellites operating in the C band, always use the band that comprises frequencies ranging from 3400 to 4200 MHz, when their mission is to transmit from the satellite to ground stations Downlink. On the other hand, if the idea is to share transmission from the ground stations to the satellite, the band is extended from 5925 to 6725 MHz Uplink. To give a more specific explanation, we must point out that basically the satellite acts as a repeater; that is, it receives signals in the upper part of the band and immediately sends them to the Earth that receives it in the low band. Understanding that the diameter of an antenna must be proportional to the wavelength it receives, the C Band requires antennas larger in size than those of the Ku Band, for example. Compared to the Ku Band, the C Band works more reliably under adverse weather conditions, such as heavy rain and hail, although they are likely to receive ground interference. Amongst all the critical services it can offer, it also highlights actions that make the world go around as we know it today, that need greater reliability and a wide geographical coverage that only the C band can offer as they are, for example, banking transactions or business networks; distribution of television programs; mobile satellite service connection links, and emergency links, including disaster recovery services and weather monitoring. The C band and its wide worldwide coverage The waves that run through the C Band, cover large geographical areas and facilitate worldwide communications. Thanks to its large geographical reach, the beams that travel on the C band allow coverage to access remote places, which is mostly profitable in regions with low population density. This band is also very much wanted, because the high level of fading caused by the rain which affects the signals of the Ku or Ka bands, makes the different operators to definitely transfer their operations to take advantage of the C Band, since it uses smaller centered beams that, in turn, are located in areas where the demand and population density are high, maintaining in all ways the quality of service required. Although this is not an ideal frequency for mobile services, operators who apply these technologies see it as potentially attractive using it as an additional bandwidth source to serve their current and future customers, increasing coverage areas, download response speed for their users and expanding the frequencies in which their services operate. To round off, we must understand that the C Band is an ally of satellite communications, since its characteristics lend themselves, to reach every corner of the planet, without major investments in equipment. Also, it is fair to note that this technology is designed to overcome any meteorological difficulties, which allows your operation to develop normally, regardless of any extreme conditions. Keep in mind that the use of this band has regulations, so it is important to contact experts to get the best performance from this Band that connects the world.
Home» Satelit » Daftar Satelit Yang Menyiarkan Piala Dunia 2018 Minggu, 01 Juli 2018 Daftar Satelit Yang Menyiarkan Piala Dunia 2018 Diposting oleh Andri Riyanto di 00.29 (C Band) Mpeg4/Sd/Biss Sid: 0101/0065 untuk Fiji TV 01 Sid: 0102/0066 untuk Sat 02
C Band disebut juga sebagai pita frekuensi atau pita C, yang berupa satuan spektrum frekuensi, dan pertama kali ditemukan dalam sistem komunikasi pada satelit. Frekuensi C Band memang tergolong kecil, lalu apa saja daftar C Band yang bisa diterima di Indonesia?Satelit C Band terkenal memiliki daya tahan yang cukup kuat, dalam menghadapi cuaca yang buruk. Satelit C Band kerap mengalami gangguan, yang disebabkan oleh tabrakan sinyal, karena banyaknya satelit lain yang memiliki frekuensi sinyal yang Juga Arah Parabola K Vision Ku Band 2022Ada banyak sekali jenis satelit yang memiliki bermacam frekuensi. C Band juga memiliki frekuensi terkuat dan terlengkap yang sinyalnya sampai ke Indonesia. Daftar ini juga bisa menjadi panduan tracking atau melacak satelit yang memiliki frekuensi satelit untuk jenis broadcaster atau siaran TV, berjajar di posisi Barat hingga Timur. Posisi dan garis bujur pada tiap satelit juga harus anda perhatikan, langsung saja, berikut daftar beberapa satelit C Band yang frekuensinya cukup besar sampai di Paksat 1R 38°ESatelit Yamal 202 49°ESatelit Intelsat 906 64,2°ESatelit Intelsat 17 66°EChannel ESPN HD/Soni network $Satelit Intelsat 20 68,5°EChannel ESPN SD/Sony networkSatelit Apstar 7 76,5°ESatelit Thaicom5 78,5°ESatelit Measat 3 91,5°EDemikian adalah beberapa daftar satelit C Band yang bisa diterima di Indonesia 2022, berdasarkan informasi terupdate yang kami dapatkan. Daftar tersebut hanya sebagiannya saja, karena masih banyak satelit C Band yang biasanya digunakan di Terkait Cara Pasang 1 LNB 2 ReceiverAdakah Daftar Satelit Parabola dan Frekuensi Terkuat?Nah, jika anda ingin melakukan tracking sinyal dan mendapatkan sinyal atau frekuensi satelit yang paling kuat di Indonesia, mungkin beberapa daftar satelit parabola berikut bisa anda gunakan sebagai Satelit Palapa DSelain digunakan pada layanan TV berbayar, seperti K-Vision, satelit palapa D juga memiliki frekuensi yang menjangkau cukup banyak channel, seperti TV Timor Leste, GMN, Jaya TV, Kompas TV, Metro TV, TV P, Elshinta TV, tvone, JTV, FTV, U Channel, dan layanan berbayar lain yang juga menggunakan satelit Palapa adalah Magna Channel, Matrix TV, dan Drakor Plus. Sinyal Palapa D di Indonesia memang terkenal cukup Satelit Telkom 4Satelit ini sebenarnya dirancang sebagai pengganti Telkom 1 yang telah pensiun. Telkom 4 ini mulai diluncurkan dan mulai mengorbit pada 7 Agustus 2018. Beberapa channel yang mendapatkan frekuensi sinyal yang baik dari Telkom 4 adalah Trans TV, Trans 7, ANTV, CNN, TVRI, dan digunakan pada channel–channel tersebut, satelit Telkom 4 ini juga support pada layanan TV berbayar atau berlangganan. Namun kelebihannya memang bisa menjangkau channel-channel lokal dengan Satelit Ses 9Satelit ini mengorbit bumi pada lintasan E, dan sudah dibekali transponder Ku Band, dengan kekuatan tinggi, dan mampu menyediakan layanan channel TV bahkan menjangkau hampir seluruh kawasan Ses 9 ini juga cukup populer saat ini, karena support untuk dua provider seperti Nex Parabola, dan Matrix Garuda, sebagai layanan TV berbayar yang cukup populer di Indonesia. Satelit Ses 9 ini juga support pada channel-channel gratis Satelit Measat 3aSatelit ini mengorbit bumi pada lintasan E, dan menjadi salah satu satelit yang digunakan oleh K-Vision. Salah satu keunggulan satelit ini adalah, menyediakan channel yang sifatnya FTA atau Free to Air alias, channel yang bisa diakses secara Measat 3a ini juga cukup populer, dan disebut-sebut masuk kategori daftar satelit terlengkap, karena banyaknya channel FTA yang bisa diakses melalui satelit ini. Tidak hanya itu, channel yang dihasilkan dari satelit ini juga memiliki tampilan yang cukup Juga Cara Menentukan Arah Parabola ke SatelitCara Mencari Sinyal Parabola Menggunakan HPCara Memasang Parabola Mini Setelah mengetahui daftar satelit C Band yang bisa diterima di Indonesia, kini anda bisa mulai melakukan tracking agar antena anda terhubung dengan satelit frekuensinya paling kuat. Anda juga bisa meminta bantuan ahli atau teknisi jika ingin melakukan tracking yang mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah.
Kamis 09 Agustus 2018. Daftar satelit C band dan Ku band beam Asia Daftar Frekuensi Satelit Terkuat (C-Band & KU-Band) Lengkap Bicara soal parabola,kali ini saya akan memberikan daftar frekuensi lengkap Satelit yang bisa di Lock di Indonesia.Apalagi sekarang Banyak Channel yang menyiarkan sepakbola di Satelit Palapa
Posisi semua satelit Tracking satelit parabola merupakan salah satu cara untuk mendapat siaran tv digital dengan cara menggeser dish parabola ke arah tertentu untuk mencari sinyal satelit tv digital, dalam melakukan lock satelit seperti satelit Apstar 6, Thaicom 5, Assiasat 7, Palapa D, dan Telkom 4. Tentunya Anda harus mengetahui frekuensi terkuat dari masing - masing satelit. Selain mengetahui frekuensi terkuat Anda juga harus tahu dimana posisi satelit dari timur sampai barat, dengan mengetahui koordinat satelit tv digital parabola dalam melakukan lock satelit parabola akan lebih mudah dan lebih menghemat waktu jika Anda berprofesi sebagai teknisi parabola. Untuk Traking yang anda butuhkan hanyalah kesabaran, dan ketelitian dalam melakukan dalam hal menggeser posisi Parabola yang anda miliki, dan hal terpenting lagi anda juga harus mengetahui berapa frekuensi terkuat dan garis bujur dari masing - masing satelit tersebut agar cepat saat melakukan tracking dan lock satelit yang dicari, maka dari itu berikut ini posisi satelit dari barat ke timur dan frekuensi terkuat di masing - masing satelit. Daftar frekuensi terkuat dari masing-masing satelit 1. Frekuensi terkuat Satelit Thaicom 5 C Band maupun Ku Band terbaru Berikut frekuensinya 3600 H 26666, Satelit Thaicom 5 ini tentunya wajib buat anda lock karena di satelit ini banyak menayangkan siaran sepakbola dari berbagai liga Eropa maupun Liga Champions, seperti Liga inggris, Liga inggris, Piala Liga, dan Liga Eropa lainnya. Bukan hanya sepakbola saja Thaicom 5 juga menanyangkan siaran MotoGP, untuk kualitas siaran di satelit Thaicom 5 ini banyak channel HDnya yang tentunya sangat memanjakan mata kita saat menyaksikan siaran tersebut. 2. Frekuensi terkuat Satelit Apstar 6 terbaruFrekuensi apstar terbaru adalah 4051 H 9635, Apstar 6 juga wajib untuk anda lock juga karena untuk tahun ini provider CBS menyiarkan Piala Dunia 2018 Rusia dari saluran CTN, CNC, dan MyTV. Tetapi untuk Apstar 6 ini menyajikan kualitas gambar dengan resolusi SD. 3. Frekuensi terkuat Palapa D terbaru yakni 3778 H 5630 Untuk memudahkan anda tracking dan menemukan satelit yang anda cari, berikut ini daftar Frekuensi Terkuat C Band maupun Ku Band terbaru > Intelsat 18 > 4174 V 3680 > Eutelsat172A > 3916 H 3320 > Intelsat 19 > 3740 H 27500 MTV China >Telstar 18 > 3866 H 4290 CCTV 13 > Apstar 6 > 4051 H 9635 CTN – MYTV > Vinasat 1 > 3433 V 13600 The Thao Mp4 > JCSAT 3A > 4120 V 30000 ERA News $$ > ChinaSat 6A > 3893 H 6885 Digital TV > AsiaSat 4 > 4163 H 5040 RANG Mp4 > ChinaSat 6B > 3797 H 6930 GZTV > Palapa D > 3788 H 5630 TV ONE > ChinaSat 10 > 3735 V 4300 new service $ > Telkom 1 > 4085 H 6000 Trans TV > AsiaSat 3S > 3760 H 26000 NOW TV – TV5 > AsiaSat 5 > 3660 V 27500 Dubai Sports 3 > Insat 3A, 4B > 3725 H 27500 DD Sport > Measat 3, 3A > 3721 V 2170 TV Shop > ST 2 > 3672 H 9254 BTS TV > Insat 4A > 3725 H 26666 > Thaicom 5 > 3600 H 26666 TV5 Global > Apstar 7 > 3789 H 13322 GOD TV – DVB > ABS 1 > 3915 V 3360 > Intelsat 20 > 3739 H 26600 > Intelsat 17 > 3876 H 13840 > Intelsat 906 > 4094 R 3680 > Intelsat 902 > 4162 R 3662 > Intelsat 904 > 3654 H 20050 > NSS 12 > 4055 H 26000 > Yamal 202 > 3618 R 3700 > Paksat 1R > 4158 V 12000 Itulah letak satelit dan daftar satelit parabola serta frekuensi terkuat c band maupun ku band terbaru. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Demikian panduan tracking satelit yang kami bahas tentang daftar satelit parabola serta posisi satelit dan frekuensi terkuat guna membantu anda dalam mencari siaran di satelit parabola.
Friday November 23, 2018. Daftar Satelit terkuat C-Band sebagai panduan tracking yang masuk di beam Indonesia untuk memudahkan para tracker mania untuk mencari satelit yang bakal menjadi target. Berikut daftar satelit C Band dari masing-masing satelit dari timur sampai barat .
Disini Nirvanaharapan mau update terkait frekuensi Kompas TV terbaru di semua satelit baik itu untuk C Band, Ku Band dan UHF. Siapa sih yang tidak kenal dengan channel tv yang satu ini, ini merupakan stasiun penyiaran milik swasta nasional di Indonesia. Sejarah Berdirinya Kompas TVFrekuensi Kompas TV C Band TerbaruFrekuensi Kompas TV Ku Band TerbaruFrekuensi Kompas TV UHF TerbaruProgram Unggulan Kompas TVRekomendasi Program LainCara Mencari Kompas TV yang Menghilang1. Berhenti Siaran2. Siaran TeracakKesimpulan Sejarah Berdirinya Kompas TV Sedikit kita bahas mengenai sejarah channel yang satu ini, Kompas TV adalah stasiun televisi milik perusahaan Kompas Gramedia dengan banyak menyajikan program acara seperti konten berita. Stasiun televisi mempunyai slogan yaitu “Independen Terpercaya” yang berhasil didirikan pada tanggal 9 September 2011 lalu. Setidaknya Kompas TV ini mengudara di 10 satelit yang menayangkan siaran digital dengan memiliki kualitas SD Standard Defifitian dan HD High Definition. Seperti yang telah kita ketahui, bahwasanya frekuensi digital telah diakui dapat menampilkan gambar yang tajam dan jernih dengan disertai oleh keluaran suaranya yang halus. Disamping itu, siaran Kompas TV ini juga memiliki hak untuk menyiarkan pertandingan sepak bola Bundes liga dan Serie A yang ada di Indonesia. Kompas TV merupakan stasiun televisi yang pertama dalam menyiarkan pertandingan dari cabang olahraga E-Sports Mobile Legends Southeast Asia Cup tahun 2018. Selain itu, frekuensi Kompas TV juga ikut berpartisipasi di dalam dunia pertelevisian serta ikut meramaikan industri siaran dalam negeri. Kini frekuensi Kompas TV juga tetap hadir di frekuensi UHF, ini dilakukan sebab masih ada sebagian masyarakat yang memakai antena Analog. Oleh karena itu, agar dapat memenuhi kebutuhan pemirsa yang sedang mencari channel Kompas TV. Kali ini, Nirvanaharapan sajikan frekuensi Kompas TV terbaru yang disiarkan secara FTA Free To Air untuk semua satelit di wilayah Indonesia. Pada spektrum C Band ini mempunyai daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca. Dimana sinyalnya masih dapat diterima oleh perangkat antena, walaupun dalam kondisi hujan lebat. Akan tetapi, diperlukan juga dish parabola dengan memiliki ukuran yang besar. Channel Kompas TV hadir di kanal C Band agar bisa menjangkau pemirsa yang masih menggunakan parabola besar tipe solid atau jaring. Bahkan, ada di satelit tertentu menayangkan siaran ini dengan kualitas HD High Definition. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk satelit C Band Satelit Palapa D Jenis Parabola Besar Frekuensi 4055 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To air Simbol Rate 2900 Sistem MPEG 4 Satelit Telkom 4 Jenis Parabola Besar Frekuensi 3720 Koordinat E Polaritas H Kualitas MPEG 4 Tipe Free To Air Simbol Rate 32727 Sistem HD Satelit Chinasat 10 Jenis Parabola Besar Frekuensi 3560 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 30000 Sistem MPEG 4 Satelit Telkom 4 Jenis Parabola Besar Frekuensi 4020 Koordinat E Polaritas V Kualitas MPEG 4 Tipe Free To Air Simbol Rate 32727 Sistem HD Silahkan Anda lakukan tracking dengan menggunakan alat tempur yang biasanya digunakan oleh tracker sejati. Selain itu, Anda juga bisa melihat panduan untuk mencari sinyalnya lewat tutorial di YouTube. Frekuensi Kompas TV Ku Band Terbaru Selain diatas, frekuensi Kompas TV juga bisa pada jalur Ku Band yang memang lebih populer sekarang ini. Hal ini terjadi karena sinyal Ku Band sudah dapat diterima hanya dengan menggunakan antena parabola mini yang ukuran minimalnya adalah 45 cm. Sehingga, untuk pemasangan dan pencarian frekuensi akan lebih mudah jika ukuran parabolanya kecil. Dish parabola mini kini semakin digemari, meski masih terdapat kelemahan yakni lemah terhadap gangguan cuaca. Artinya sinyal frekuensi Kompas TV akan hilang ketika hujan lebat atau angin kencang. Namun, hal ini tak serta merta menjadikan penjualan parabola kecil menjadi menurun. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk satelit Ku Band Satelit Thaicom 4 Jenis Parabola Mini Frekuensi 11684 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 6666 Sistem MPEG 4 Satelit Measat 3a Jenis Parabola Mini Frekuensi 12436 Koordinat E Polaritas H Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 31000 Sistem MPEG 4 Satelit Chinasat 11 Jenis Parabola Mini Frekuensi 12560 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 43200 Sistem MPEG 4 Untuk proses tracking pada jalur Ku Band dengan menggunakan perangkat parabola mini akan lebih mudah dan simpel. Jadi, siapapun pastinya bisa dalam memasang dan mencari sinyal Kompas TV. Frekuensi Kompas TV UHF Terbaru Saat ini masyarakat yang memakai antena konvensional UHF Analog masih terbilang banyak. Namun, padahal sinyal UHF ini tidak menjangkau untuk seluruh wilayah di Indonesia, dan biasanya hanya ada di kota-kota tertentu saja. Akan tetapi, Kompas TV sendiri masih setia dan hadir untuk frekuensi UHF dan sepertinya akan tetap ada selama dalam masa peralihan dari TV Analog ke Digital. Oleh karena itu, apabila channel tersebut hilang, maka silahkan Anda masukkan frekuensi terbarunya sesuai dengan kota tempat tinggal Anda berada. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk jalur UHF Aceh > 24 UHF Ambon > 60 UHF Bandung > 34 UHF Bengkulu > 38 UHF Balikpapan > 52 UHF Banjarmasin > 46 UHF Denpasar > 23 UHF Gorontalo > 54 UHF Jambi > 47 UHF Jember > 54 UHF Jakarta > 25 UHF Kendari > 32 UHF Kediri > 45 UHF Kupang > 58 UHF Lampung > 62 UHF Malang > 62 UHF Madiun > 22 UHF Manado > 46 UHF Makassar > 23 UHF Kalau saran saya sih, mending menabung sedikit ya gan, supaya Anda bisa memasang antena parabola mini dengan harga yang terjangkau. Sebab masih lebih baik jika dibandingkan dengan siaran dari UHF ini. Program Unggulan Kompas TV Pada umumnya Kompas TV memiliki banyak program acara yang kategorinya adalah konten berita antar daerah hingga global. Sehingga bisa menjadikan wawasan dan pengetahuan kita semakin meningkat saat menonton program acaranya. Akan tetapi, ada juga sih beberapa rekomendasi program unggulan Kompas TV ini. Mau tahu apa saja itu? Berikut ini diantaranya Aiman = Merupakan program Talkshow yang membahas terkait isu-isu hangat serta terjun langsung ke lokasi tersebut. Pada program ini juga tidak ragu dalam mengulas secara detail terhadap narasumber utama maupun yang terpercaya. Kompas News = Untuk program acara ini sendiri memiliki banyak jam tayang diantaranya seperti di pagi, siang, petang dan malam hari. Sehingga, untuk berita yang disajikannya pun bisa tersalurkan kepada masyarakat dengan cepat serta akurat. Rosi = Program acara yang membahas terkait permasalahan yang ada pada pemerintahan. Untuk program acara ini sendiri dipandu oleh Rosianna Silalahi yang bisa membuat para penontonnya tertarik mengenai pembahasannya. Rekomendasi Program Lain Berita Global = Program acaranya adalah seperti Kilas Kompas, Kompas Dunia, Kompas News, Kompas Bisnis, Breaking News, Berita Utama dan Dunia Dalam Sepekan. Berita Lokal = Program acaranya adalah untuk pemberitaan didaerah tertentu saja, seperti Kompas Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Kalbar, Sulut dsb. Features = Memiliki program acara seperti CS File, Aiman, Bedah Peristiwa, Berkas Kompas, Jejak Kasus, Target, Dua Arah, Singkap dan Social Experiment. Talk Show = Terdapat program acara seperti Sapa Indonesia, Satu Meja, Bincang Kita, Inspirasi Dari Senayan, Big Bang Show dan Rosi. Variety Show = Program acaranya adalah seperti Urban Cook, Menu Lokal, A Day With, Food Story dan Kuliner Nusantara. Adventure = Menyajikan program acara seperti Etalase, Ring Of Fire Adventure, Explore Indonesia, Weekend Yuk, Sejarah Nusantara, Kompas Nusantara dan Wisata Nusantara. Hiburan = Terdapat program acara seperti Jalan-Jalan dan Stand Up Comedy Indonesia. Olahraga = Menyajikan program acara seperti Football Inside. Otomotif = Program acaranya adalah seperti Otodrive, Ring Of Fire dan Sportypedia. Religi = Memiliki program acara seperti Inspirasi Ramadhan. Cara Mencari Kompas TV yang Menghilang Namun, terkadang seringkali siaran Kompas TV hilang pada parabola tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Nah, hal pertama yang mesti dilakukan yakni dengan memastikan apakah problem ini terjadi untuk semua orang atau hanya Anda sendiri saja. Tetapi kalau memang banyak orang yang mengalami, itu berarti mungkin karena ada gangguan pada siaran satelit, ganti frekuensi, maintenance, teracak maupun berhenti siaran. Namun, jika sebaliknya kalau hanya Anda saja berarti alat tempur bermasalah. 1. Berhenti Siaran Boleh saja suatu saat Kompas TV menghentikan siarannya untuk satelit tertentu. Jika memang hal ini yang terjadi, maka solusinya adalah dengan mencari alternatif yang masih FTA. Anda bisa menggunakan tabel frekuensi Kompas TV terbaru yang sudah tertera di atas sebagai pertimbangan Anda untuk memilih yang mana. Tapi kalau untuk C-band jelas yaitu Palapa D, sedangkan kalau untuk Ku-band yaitu pilih Ninmedia, Gramedia ataupun BiG TV. 2. Siaran Teracak Tak menutup kemungkinan juga apabila di masa depan frekuensi Kompas TV akan kembali lagi menyiarkan pertandingan olahraga dunia. Tentunya siaran akan teracak, jika memang terdapat live sports. Untuk acakan yang dipakai adalah XCrypt. Sebab, tidak ada yang dapat dilakukan selain pasrah karena acakan maut tersebut sulit untuk dibobol oleh para tracker. Pada channel satu ini memang jarang sekali mengalami masalah dan menghilang pada parabola. Namun, jika ada gangguan siaran ada baiknya untuk mencari informasi dan berita terupdate terbaru di grup maupun fanspage facebook. Apabila terjadi hilang secara berjamaah, pastinya akan ada banyak pengguna parabola yang membicarakannya terkait hal itu. Beberapa artikel terkait lainnya Frekuensi TV One Frekuensi SCTV Kesimpulan Siaran Kompas TV adalah sebagai salah satu stasiun televisi milik swasta nasional dan lebih dominan dalam menyiarkan program acara berita tanah air hingga mancanegara. Oleh karena itu, kita bisa menyaksikan channel ini lewat televisi satelit ataupun antena UHF biasa. Kalau untuk jalur digital sendiri, setidaknya frekuensi Kompas TV mengudara di 10 satelit dan sebagian diantaranya dapat dinikmati secara gratis dengan memiliki kualitas tayangan HD High Definition. Sehingga Anda cuma perlu memasang antena parabola serta melakukan tracking pada satelit yang ingin dituju. Namun, kalau saya sih lebih merekomendasikan antena parabola mini, sebab harganya yang jauh lebih murah dan pemasangannya pun simpel. Berikut ini adalah beberapa provider TV satelit yang terkenal tanpa ada biaya bulanan K Vision tanpa ada iuran dengan jumlah channel lengkap dan terdapat juga beberapa channel Free To View gratis. Nex Parabola tanpa ada iuran dan jumlah channelnya pun lengkap, selain itu gambarnya pun jernih dengan disertai oleh siaran Free To View gratis. Ninmedia tanpa biaya bulanan, bila menggunakan Decoder Rekomendasi, maka akan mendapatkan channel FTV secara gratis, kurang channel MNC Group. Matrix Garuda bebas biaya bulanan dan memiliki jumlah channel lokal kurang lengkap. Nusantara HD untuk channel lokal lengkap tanpa iuran bulanan dengan mempunyai kualitas gambar yang tajam. Transvision khusus untuk televisi berlangganan / pay tv. Mnc Vision khusus untuk televisi berlangganan / pay tv. Selain itu, kita juga bisa menggunakan STB Rekomendasi / Non Rekomendasi, sehingga kita hanya tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing. Tetapi, apabila Anda menginginkan jumlah siaran yang lengkap tanpa ada biaya bulanan, maka ada baiknya membeli Decoder Rekom dari provider, sehingga siaran Kompas TV bisa juga Anda tonton. *** Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Frekuensi Kompas TV Terbaru di Semua Satelit. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk semua sahabat Nirvanaharapan. Selamat melakukan tracking sinyal!
DaftarSatelit dan Frequency Terkuat KU Band untuk panduan Tracking yang masuk Beam Indonesia untuk memudahkan bagi anda yang mau stell parabola untuk bisa menerima semua satelit untuk Parabola yang menggunakan Actuator / Penggerak Parabola atau biasa juga di sebut Hidrolik Parabola atau bisa memakai dish ex pay tv bagi yg wilayahnya terkover
Daftar Satelit Parabola – Dasar utama pencarian channel pada antena parabola ialah pengetahuan mengenai posisi orbit satelit beserta dengan cakupan beam. Dengan demikian, pengguna tinggal memasukan frekuensi tertentu lalu mengatur posisi dish sampai sinyal muncul. Mungkin kamu sedikit bingung ketika ingin mencari salah satu satelit yang mengudara di wilayah Indonesia. Banyak pula permasalahan yang sering dialami oleh user ketika tracking, dimana sinyal yang dicari tidak pernah muncul sama sekali. Oleh karena itu, saya merangkum daftar satelit parabola dari mulai arah timur sampai barat. Hal ini bisa menjadi acuan dasar bagi kita dalam menentukan posisi dish, kira – kira akan menghadap ke arah yang mana. Perlu diketahui, pita frekuensi satelit terbagi menjadi tiga jenis yaitu Frekuensi C Band, memiliki besaran 3-4 Ghz downlink dan 5-6 Ghz uplink serta menggunakan LNB C Ku Band, memiliki besaran 11-12 Ghz downlink dan 14 Ghz uplink serta menggunakan LNB Ku S Band, tidak saya bahas karena lebih condong di pakai pay tv. Antena parabola mini kian populer dengan menyuguhkan kemudahan salam segi pemasangan, pencarian sinyal dan tampilan yang cukup simpel. Namun, pengguna perlu mengetahui daftar satelit parabola terlepas dari apapun jenis perangkat yang mereka miliki. Tracking Satelit Sinyal satelit dengan beam atau jangkauan wilayah indonesia umumnya mudah di peroleh. Tetapi untuk beberapa satelit yang di luar jangkauan out beam masih bisa kita tracking dengan peralatan dan pengetahuan yang memadai. Peralatan yang dibutuhkan untuk tracking satelit outbeam Ukuran diameter dish harus LNB dengan kualitas yang terbaik super sensitif.Sedikit pengetahuan tentang dunia satelit, frekuensi dan tracking. Mengapa kita harus repot tracking? Istilah tracking sendiri maksudnya mencari sinyal dengan mengarahkan dish sesuai orbit satelit yang dituju. Setelah ditemukan, barulah channel televisi muncul pada layar. Mencari sinyal satelit umumnya dilakukan orang – orang untuk tujuan berikut Mencari feed atau siaran sepak bola yang tidak diacak, tracking channel bola paling banyak diburu oleh pengguna siaran yang hilang, maksudnya ketika salah satu stasiun televisi hilang contoh Trans TV, anda bisa mencari channel Trans TV pada satelit jumlah siaran agar lebih banyak, dapat dilakukan dengan memakai banyak LNB pada satu dish sinyal satelit sebagai lahan pekerjaan, sebagian orang bisa memperoleh nafkah dengan menjadi teknisi dan hanya ingin pindah satelit, biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah mahir dalam hal hanya karena hobi, beberapa orang memang hobi tracking satelit tertentu. Berikut daftar satelit parabola lengkap, untuk tracking di wilayah Indonesia, dengan frekuensi C Band dan Ku Band dari mulai timur ke barat KoordinatNama SatelitFrekuensi 9C 18C Band – Ku 172AC Band – Ku 805C 19C Band – Ku B2Ku D1Ku 6C Band – Ku 10, Optus C1, Optus D3Ku 2A, JCSAT 2BKu D2Ku C2Ku 9C AM5,Express AT2C Band – Ku BandKu 18, Telstar 18VC Band – Ku 6, Apstar 6CC Band – Ku 5A,Vinasat 1,Vinasat 2Ku BandC Band – Ku BandKu 1C Band – Ku 3AKu 6AC 4B, JCSAT 16Ku 9C Band – Ku 6, Thaicom 7C 4Ku 3SC Band – Ku 7, Koreasat 6, Koreasat 7Ku 6BC 5,Koreasat 5A,Palapa DKu BandKu BandC Band – Ku 10C 110, BSAT 3A, BSAT 3C, JCSAT 110RKu 11SES 7SES 9Telkom 4Telkom 1Ku BandC Band – Ku BandKu BandC BandC 7C Band – Ku AM3C Band – Ku 9AKu 5C Band – Ku 11Ku AM33C Band – Ku 12, NSS 6, SES 8Ku 3A/4BG-Sat 15G-Sat 17C BandKu BandC 9Ku 3Measat 3aMeasat 3bC Band – Ku BandC Band – Ku BandKu 401C Band – Ku 2C Band – Ku 12C 2Ku 15, Horizons 2Ku 4A, G-Sat 10C Band – Ku 5Thaicom 6Thaicom 8C Band – Ku BandC Band – Ku BandKu 7C Band – Ku 2ABS 2AC Band – Ku BandKu 18Ku 22C Band – Ku 70BKu 20C Band – Ku 17C Band – Ku 4Ku 906C Band – Ku 902C Band – Ku 12C Band – Ku Band Daftar satelit parabola pada table diatas dapat berubah sewaktu – waktu tergantung dari pihak providernya sendiri. Manfaat Tracking Satelit Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah mengetahui daftar satelit parabola untuk wilayah Indonesia. Setelah itu, kamu juga perlu melihat referensi jangkauan sinyal di SatBeam. Nah, sinyal outbeam masih dapat diperoleh dengan memakai peralatan parabola yang memadai. Manfaat memiliki pengetahuan dalam tracking satelit Kamu bebas memilih satelit yang di inginkan sesuai dengan memperoleh siaran tertentu yang khusus menayangkan bola, movie, musik atau chanel pilihan lain sesuai berburu siaran sebanyak – banyaknya untuk menambah koleksi tontonan keluarga tidak perlu memanggil teknisi parabola jika sudah memiliki pengetahuan dalam tracking beruntung, kamu bisa menoton siaran tertentu secara gratis tanpa perlu berlangganan Nah, gimana menurut kamu? Tidak ada salahnya kan untuk belajar tentang apa itu TV digital, bagaimana cara pasang parabola mini serta cara tracking satelit tertentu. Pengetahuan yang kamu peroleh akan bermanfaat untuk seluruh keluarga. Pada awalnya saya juga kesulitan ketika ada channel yang hilang, sehingga selalu memanggil teknisi parabola. Kemudian berinisiatif membaca di internet dan akhirnya bisa pasang parabola mini sendiri. Lebih hemat biaya, juga makin leluasa memilih tontonan untuk anak istri di rumah. Kesimpulan Daftar satelit parabola memberikan acuan bagi user yang hendak melakukan tracking sinyal. Tujuannya agar pengguna bisa lebih mudah dan cepat dalam menemukan frekuensi yang diinginkan. Daftar satelit parabola yang saya jelaskan diutamakan hanya untuk wilayah Indonesia saja. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa satelit yang outbeam pun masih bisa di tracking. Selain itu, daftar satelit parabola dapat berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan. Hal ini cukup wajar, mengingat pengoperasian satelit itu memang ada masa kadaluarsanya. Demikian pembahasan mengenai Daftar Satelit Parabola untuk wilayah beam Indonesia, semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk sahabat herfia.
Satelitberfrekwensi C Band yg bisa diterima di Indonesia Berikut Daftar dan Frekwensi Terkuatnya Paksat 1r (38 BT) 4158 V 12000 Yamal 202 (49 BT) 3937 L 3229 NSS 5 (50,5 BT) 4172 R 13331 NSS 12 (57 BT) 4055 H 26000 Intelsat 904 (60 BT) 3654 H 20050 Intelsat 902 (62 BT) 4162 R 3662 Intelsat 906 (64,2 BT) 4094 R 3680
Daftar Satelit C Band FTA – Salah satu proses penting dalam pemasangan parabola untuk mendapatkan channel sesuai keinginan yaitu tracking satelit. Tracking satelit sendiri adalah proses pencarian sinyal dengan cara mengarahkan dish parabola ke arah orbit dari satelit yang dituju. Jika arah dish parabola sudah tepat mengarah ke satelit yang dituju, barulah saluran televisi yang ada pada satelit tersebut muncul dilayar/ dalam tracking satelit akan ditentukan oleh beberapa hal, seperti ukuran dish, kualitas LNB yang digunakan dan pengetahuan tentang dunia satelit, transponder/frekuensi serta tracking itu sendiri. Jadi pengetahuan tentang daftar satelit atau lebih tepatnya posisi orbit satelit dan cakupan beam jangkauan sinyal satelit sangatlah penting, karena bisa dibilang hal itu merupakan dasar utama dari proses pencarian channel pada Satelit C Band FTA TerbaruPerlengkapan Tracking Satelit C Band FTAAkhir KataPengetahuan mengenai satelit posisi orbit dan cakupan beam akan sangat memudahkan proses tracking satelit, karena pengguna hanya tinggal memasukan frekuensi/transponder kemudian mengatur dish hingga sinyal muncul. Pengetahuan tentang daftar satelit tersebut juga akan menghindarkan dari kebingungan dalam mencari salah satu satelit yang mengorbit di wilayah Indonesia, sinyal yang dicari tidak muncul dan untuk itu pada kesempatan kali ini teknisitv akan memberikan informasi mengenai daftar satelit tersebut. Jika pada artikel sebelumnya dibahas tentang DAFTAR SATELIT KU BAND FTA, kali ini informasi yang diberikan mengenai daftar satelit C Band FTA. Jadi buat yang ingin mengetahui atau sedang mencari informasi mengenai daftar satelit C Band FTA, simak ulasan lengkapnya dari teknisitv tentang daftar satelit C Band FTA berikut ini merupakan daftar satelit C Band FTA beserta dengan frekuensi terkuatnya sebagai acuan atau panduan dalam proses tracking satelit untuk mendapatkan saluran FTA yang ORBITLNBTRANSPONDERINFOYAMAL Band3742 H 340963937 V 3229TV3ROSSIA 1NSS Band4017 L 259983901 L 6666AlhuraNepal TVINTELSAT Band4096 H 11000AtlanticINTELSAT 1766°EC Band3847 V 276743845 H 30000Kalaignar TVESPN HD/Sony NetworkINTELSAT Band3975 H 195003900 H 22221HBOESPN SD/Sony NetworkABS 275°EC Band4125 V 27963741 V 33018Light TVK AsiaAPSTAR Band4237 H 33334122 H 1920MYTVMADANITHAICOM Band3150 H 46803800 H 30000NBTCHINSAT 4A83°EC Band3725 H 26666NSTPLCHINASAT Band4141 V 28787RAJ NEWS KANNADAST 288°EC Band3872 H 92543650 H 3001BTSNTD TVMEASAT Band3705 H 42893920 H 18385UN TVRTM SDINSAT Band3925 H 27500DD NasionalASIASAT Band3660 V 27500Dubai SportsASIASAT Band3880 H 275004180 V 30000TV 5 MONDESony NetworkTELKOM Band3897 H 30003850 H 60003875 H 6000MTA TVANTV MPEG 2Trans 7 MPEG 2CHINASAT 10110°EC Band3560 V 300003521 V 30000SKYNINDO GRUPPALAPA D113°EC Band3785 H 56303864 V 4333tvOneTVN-1CHINASAT Band3796 H 69303950 H 11405GZTVGuandongASIASAT 6120°EC Band3900 H 295004080 H 30000SITVNXT DigitalASIASAT Band4015 H 5937News LiveCHINASAT 6A125°EC Band4080 H 275004121 H 27494CCTVXINTVJCSAT 3128°EC Band4120 V 30000Daai Band3861 H 12855First ServiceVINASAT 1132°EC Band3952 V 19209VTVAPSTAR 6134°EC Band4055 H 96283840 H 28500MYTVCNC WorldTELESTAR 18138°EC Band3873 H 66663947 V 17587Net 25Cinema WorldAPSTAR 9142°EC Band3826 H 3300Solar SabongABS 6159°EC Band3835 V 2923Solar SportsINTELSAT 19166°EC Band4061 H 265603737 V 2963NHKYTNINTELSAT 8169°EC Band4009 V 50003989 H 6542PLTVSolar ChannelEUTELSAT 172A172°EC Band3916 H 3330Hope ChannelINTELSAT 18180°EC Band4174 L 36803755 R 28000AtlanticHD SportNSS 9183°EC Band4096 R 245123899 R 8950HD Sport 24TBNPerlengkapan Tracking Satelit C Band FTATracking satelit C Band FTA dilakukan untuk mendapatkan channel televisi yang diinginkan. Adapun alat-alat atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam melakukan tracking satelit C Band FTA adalah sebagai berikut ParabolaLNBReceiverMonotor/televisiKunci InggrisObengKunci penguat tiang parabolaJadi sebelum melakukan tracking satelit C Band FTA, pastikan semua perlengkapan tersebut diatas sudah ada/ KataDemikian pembahasan mengenai daftar satelit C Band FTA 2021 yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.
2018(4) Mei (2) April (2) 2016 (12) Oktober (2) Maret (9) MANFAATKAN BEKAS PARABOLA BERLANGGANAN YANG NGANGGUR; EXTRA HD power VU; RECEIVER TOPAS TV HD FREE 2 TAHUN; Frekwensi terkuat di Satelit C Band; Daftar Satelit dan Freq Terkuat KU Band untuk Pand
Daftar Satelit Parabola - Pada artikel kali ini kami publish artikel ringan terkait daftar lengkap satelit parabola dari timur ke barat. Postingan kali ini sengaja kami share dengan tujuan agar bagi anda yang masih pemula dalam dunia tracking parabola bisa mengetahui posisi satelit sehingga dalam melakukan tracking nantinya tidak salah arah. Daftar satelit parabola indonesia dari timur ke barat yang kami share ini merupakan daftar frekuensi parabola semua satelit terbaru 2023 yang berisikan transponder yang menggunakan LNB Ku Band saja, C Band dan Ku Band, S Band atau C Band saja. Untuk itu amati keterangan pada kolom LNB yang ada pada daftar dibawah ini. Perlu diketahui daftar satelit yang ada pada list berikut tidak semuanya masuk beam wilayah indonesia namun bila menggunakan peralatan yang memadai disertai pengetahuan yang lebih maka satelit outbeam pun bisa terlock dengan baik. Garis Bujur Satelit Parabola - Dan berikut ini urutan atau daftar satelit ku band, c band dan atau s band dari barat ke timur dengan posisi derajat awal merupakan arah timur dan semakin kecil derajatnya menuju arah barat. Sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak semua satelit yang ada diatas bisa di lock di beberapa bahkan di seluruh wilayah indonesia, ini dikarenakan beam/jangkauan sinyal yang dipancarkan dari masing-masing satelit tidak semuanya meliputi wilayah indonesia. Untuk membantu anda dalam hal melihat jangkauan sinyal dari sebuah satelit silahkan rujuk pada situs satbeams. Baca juga Daftar Lengkap TV Indonesia Yang Disiarkan Secara Gratis Daftar Satelit KU Band Yang Bisa di Lock di Wilayah Indonesia Demikian daftar satelit parabola 2023 yang berisikan daftar satelit ku band, c band dan s band ini kami publish semoga bermanfaat.
Nah dibawah ini beberapa satelit ku band yang dapat dilock diwilayah indonesia dari barat ke timur menggunakan dish mini dan atau harus menggunakan minimal antena parabola 6 feet keatas. Intelsat 904 - 45°E. Transponder : 11155 V 45000; Channel : Dialog tv; Beam : Indonesia kecuali papua; Eutelsat 70B - 70.5°E. Transponder : 11600 H 18333
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PROtek Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Volume 7. No 1, Mei 2020 16 Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia Tanridio Silviati Delfina Abdurrahman Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia tanridio Salmiah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia mia_elektro Saidah Suyuti Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia saidah Abstract - This paper analyzes the comparison of data communications using GEO satellites between C-band and Ka-band frequencies in Indonesia which has a tropical rain climate. The data communication uses QPSK modulation on the path of four earth stations by paying attention to six variations of observation time. Parameters, C/ N, Eb/No and link margins, are applied to indicate the communication performance. This study shows that C-band satellite communication can be implemented for all conditions, whereas in Ka-band the success of communication transfer cannot be accessed by all observation times. Keywords frequency, satellite, earth station, margin, availability, modulation. I. PENDAHULUAN Komunikasi di era milenial menuntut pertukaran informasi real time dengan kecepatan akses yang tinggi termasuk di Indonesia. Indonesia adalah negara tropis dengan tingkat curah hujan tinggi yang juga merupakan negara maritim membutuhkan satelit untuk pertukaran informasi secara cepat. Satelit komersil yang bekerja dipita frekuensi C-band sudah sejak awal melayani jalur komunikasi di Indonesia. Saat ini, banyak negara-negara asing berlomba-lomba meluncurkan satelit Ka-band. Sayangnya, curah hujan yang tinggi menjadi kendala penerapan satelit Ka-band tersebut sehingga diperlukan berbagai persyaratan dalam merancang komunikasi data menggunakan satelit Ka-band [1]. Pelayanan dan performansi komunikasi satelit sangat tergantung erat dengan faktor-faktor jumlah redaman-redaman yang muncul sepanjang jalur komunikasi lintasan stasiun bumi–satelit–stasiun bumi, besar daya pancar dan penguatan antena, serta pemilihan teknik modulasi. Oleh karena itu paper ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan komunikasi satelit berfrekuensi C-band dan Ka-band di empat wilayah Indonesia dengan mengetahui nilai-nilai C/N, Eb/No, margin dan availability jalur komunikasi menggunakan modulasi [2]. Penelitian ini menempatkan satelit GEO berfrekuensi C-band dan Ka-band dengan satu stasiun bumi Hub Jakarta dan tiga stasiun bumi lainnya Medan, Surabaya dan Makassar dengan menggunakan teknik modulasi digital QPSK. Orbit satelit terletak di 108°BT dengan pita frekuensi C dan Ka. Satelit tersebut untuk frekuensi C mempunyai EIRP 55,6 dBW dan figure of merit 22,7 dBK, sedangkan frekuensi yang lainnya menggunakan EIRP 73,1 dBw dan G/T 19,7 dB/K. Sementara itu, stasiun-stasiun bumi yang ada masing-masing berspesifikasi sesuai tabel di bawah ini Tabel 1. EIRP dan G/T stasiun bumi Spesifikasi teknis satelit dan stasiun bumi merujuk pada satelit INTELSAT dan proyek WINDS. Jalur komunikasi C-band dan Ka-band secara berturut-turut bekerja pada frekuensi uplink 6 GHz dan 28 GHz serta frekuensi downlink 4 GHz dan 18GHz [3]. II. REDAMAN JALUR KOMUNIKASI Redaman-redaman yang muncul pada lintasan komunikasi satelit terdiri atas free space loss FSL, redaman hujan, redaman awan, redaman gas-gas atmosfir dan scintillation dilapisan troposfer[3]. a. Redaman Ruang Bebas FSL Redaman ruang bebas merupakan redaman yang dipengaruhi oleh frekuensi kerja dan jarak antara stasiun bumi – satelit. Besar redaman FSL dinyatakan dengan menggunakan persamaan [4] Frekuensi menyumbang redaman terbesar pada FSL ini. Komunikasi satelit yang menggunakan pita frekuensi Ka mengalami redaman lebih besar 13 dB dibandingkan frekuensi C-band [2]. Redaman FSL komunikasi satelit C-band dan Ka-band untuk komunikasi keempat stasiun bumi ke satelit terlihat seperti pada tabel 2. Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 17 Tabel 2. Redaman ruang bebas b. Redaman Hujan Redaman hujan juga menjadi perhatian dalam komunikasi satelit ini karena terjadi pelemahan sinyal yang signifikan. Para peneliti terdahulu telah melakukan banyak kajian tentang redaman hujan yang memberikan beberapa metode untuk memprediksinya [5] [6]. Rekomendasi ITU-R dijadikan landasan perhitungan redaman hujan pada penelitian ini. Redaman-redaman hujan untuk kedua komunikasi satelit berbeda frekuensi dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4 berikut ini. Tabel 3. Redaman hujan komunikasi satelit C-band Tabel 4. Redaman hujan komunikasi satelit Ka-band c. Redaman Lainnya Redaman-redaman lainnya berupa redaman yang timbul karena faktor pekatnya awan, gas-gas yang ada dilapisan atmosfer dan scintillation yang terdapat di troposfer. Redaman awan diperoleh dengan mengikuti rekomendasi ITU-R P. 860-6. Sementara itu, besaran redaman atmosfer sebagian besar timbul karena redaman gas oksigen dan uap air yang diperoleh dengan mengikuti rekomendasi-rekomendasi ITU-R P. 835-5 dan ITU-R P. 676-7. Gabungan rekomendasi-rekomendasi ITU-R P. 835-5, ITU-R 453 dan ITU R P. 618-12 menjadi rujukan untuk mengetahui redaman scintillation. Redaman-redaman ini dapat dilihat pada kedua tabel berikut ini. Tabel 5 Gabungan redaman awan, atmosfer dan scintillation untuk komunikasi satelit C-band Tabel 6 Gabungan redaman awan, atmosfer dan scintillation untuk komunikasi satelit Ka-band III. LINK BUDGET Parameter-parameter EIRP, frekuensi kerja, redaman-redaman, figure of merit dan konstanta Boltzman dibutuhkan untuk menilai link budget C/No jalur komunikasi dari stasiun bumi ke satelit dan dari satelit ke stasiun bumi. Serangkaian publikasi unutk menganalisis performansi link budget pada komunikasi satelit telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu [7], [8] [9]. Persamaan-persamaan berikut ini digunakan untuk mengetahui besarnya link budget pada komunikasi satelit. 111douototoNCNCNCdan BWNCNColog10Tabel-tabel 7, 8, 9 dan 10 menampilkan nilai link budget untuk arah uplink dan downlink dan total dari komunikasi satelit berpita frekuensi C dan Ka. 0kTGredamanFSLEIRPNCSatuSBu0kTGredamanFSLEIRPNCSBdSatd Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 18 Tabel 7. Link budget untuk uplink dan downlink komunikasi C-band Tabel 8. Link budget untuk uplink dan downlink komunikasi Ka-band Tabel 9. C/No total untuk komunikasi C-band Tabel 10. C/No total untuk komunikasi Ka-band IV. HASIL ANALISIS Analisis performansi lintasan komunikasi satelit bergantung pada beberapa parameter antara lain Eb/No dan margin rute komunikasi. Variabel-variabel tersebut sangat erat kaitannya dengan teknik modulasi yang dipergunakan. Untuk mengetahui nilai Eb/No diperoleh dengan menggunakan persamaan-persamaan di bawah ini dan Jumlah bit n untuk modulasi-modulasi QPSK adalah 2. Nilai Eb/No berdasarkan modulasi QPSK untuk kedua sistem komunikasi satelit berfrekuensi C dan Ka diperlihatkan oleh tabel-tabel berikut ini. Tabel 11. Eb/No QPSK untuk C-band Besaran nilai Eb/No bermodulasi QPSK pada komunikasi satelit berfrekuensi C-band memperlihatkan semua lintasan availability di atas Eb/No yang diinginkan yaitu 12 dB. Sedangkan komunikasi bersatelit Ka-band tidak demikian. Tabel 12. Eb/No QPSK untuk Ka-band Selanjutnya, nilai margin pada jalur komunikasi dapat diketahui dengan menggunakan persamaan-persamaan berikut ini requiredotalMargin NCNCtdengan 5835,73total0otalNCNCtsedangkan C/Nrequierd diklasifikasikan berdasarkan teknik modulasi digitalnya. Tabel 13. Margin lintasan QPSK frekuensi C-band Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 19 Lintasan margin untuk sistem komunikasi satelit yang bekerja pada frekuensi C-band dengan mengimplementasikan QPSK, 8PSK, dan 16QAM dapat diterapkan pada keenam availability 99,1%, 99,2%, 99,3%, 99,4%, 99,5%, dan 99,99%. Terlihat bahwa semua kemungkinan komunikasi menggunakan frekuensi ini memberikan margin yang sangat baik di atas 26 dB. Sementara itu, komunikasi satelit menggunakan pita frekuensi Ka tidak semua jalur komunikasinya memiliki margin. Margin untuk lintasan yang aman berkomunikasi pada sistem komunikasi ini adalah informasi yang melalui stasiun Hub Jakarta. Margin tersebut berada di atas 16 dB untuk pengamatan selain dari 0,01%. Tabel 14. Margin lintasan QPSK frekuensi Ka-band IV. KESIMPULAN Komunikasi satelit C-band untuk ketiga teknik modulasi terbukti handal dalam melayani komunikasi di keempat wilayah Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar untuk semua waktu pengamatan. Sementara itu, komunikasi satelit Ka-band tetap aman diterapkan di wilayah-wiayah tersebut untuk komunikasi yang melalui stasiun Hub Jakarta pada availability 99,1% - 99,5%. Pengembangan penelitian ini dapat dilakukan dengan meninjau penempatan satelit di orbit tertentu dan persen waktu pengamatan yang lainnya serta memperhatikan diversitas stasiun bumi berjarak tertentu pada suatu wilayah untuk mengantisipasi curah hujan tinggi. DAFTAR PUSTAKA [1] A. A. Atayero, “Satellite link design A tutorial,” Int. J. Electr. Comput. Sci. IJECS-IJENS, vol. 11, no. 4, 2011. [2] Z. B. Hasanuddin, “Design of Ka-band Satellite Links in Indonesia,” J. Electr. Comput. Energ. Electron. Commun. Eng., vol. 8, no. 8, 2014. [3] M. M. J. L. van de Kamp, J. K. Tervonen, E. T. Salonen, and J. P. V. P. Baptista, “Improved models for long-term prediction of tropospheric scintillation on slant paths,” IEEE Trans. Antennas Propag., vol. 47, no. 2, pp. 249–260, 1999. [4] R. L. Freeman, Radio system design for telecommunications, vol. 98. John Wiley & Sons, 2006. [5] J. S. Ojo, M. O. Ajewole, and S. K. Sarkar, “Rain rate and rain attenuation prediction for satellite communication in Ku and Ka bands over Nigeria.,” Prog. Electromagn. Res., vol. 5, pp. 207–223, 2008. [6] J. Christensen, “Itu regulations for ka-band satellite networks,” in 30th AIAA International Communications Satellite System Conference ICSSC, 2012, p. 15179. [7] A. K. Kundu, M. T. H. Khan, W. Sharmin, M. O. Goni, and K. A. Barket, “Designing a mobile satellite communication Antenna and Link Budget Optimization,” in 2013 International Conference on Electrical Information and Communication Technology EICT, 2014, pp. 1–6. [8] Y. Tepetam, “Analysis of Turkish communications sector and determination of critical success factors,” NAVAL POSTGRADUATE SCHOOL MONTEREY CA, 2014. [9] P. Series, “Propagation data and prediction methods required for the design of Earth-space telecommunication systems,” Recomm. ITU-R, pp. 612–618, 2015. Copyright 2016 PROtek Jurnal Ilmiah Teknik Elektro lisensi Creative Commons Attribution International License ... Sedangkan pada frekuensi tinggi di atas 24 GHz contoh mmWave akan menyediakan kapastias sangat besar dengan latency sangat rendah, tetapi cakupan areanya sempit, sehingga sangat cocok untuk wilayah dengan trafik yang sangat padat, menuntut kapasitas yang sangat tinggi atau area khusus [28]. Spektrum-spektrum yang berbeda tersebut akan memberikan layanan berkecepatan yang tinggi dan berkapasitas yang besar menggunakan jaringan heterogen beserta konektivitas beragam pula dengan tetap menjamin QoS di sisi pengguna [4], [30]. Jaringan heterogen tersebut akan memacu evolusi infrastruktur dimana teknologi 5G akan mengandalkan small cells karena spektrum yang dipergunakan mmWave dan koneksi D2D [18]. ...... Letak geografis Indonesia termasuk Sulawesi Selatan berada di wilayah tropis dengan curah hujan memang sangat handal jika menggunakan frekuensi C-band untuk jalur komunikasi satelit. Tetapi komunikasi satelit masih tetap bisa dipergunakan menggunakan frekuensi komersial lainnya, frekuensi Ku-band [29] dan Ka-band [30]. Oleh karena itu, komunikasi satelit dapat mendukung 5G dengan pemilihan frekuensi yang tepat. ...Muhammad Anas MasaTanridio Silviati Delfina Abdurrahman Abdullah BasalamahAhmad AfdhalTeknologi jaringan Generasi ke-5 5G menjadi fenomena yang baru di Sulawesi Selatan dimana akan terjadinya migrasi teknologi jaringan Generasi ke-4 4G ke 5G. Menyusul semakin meningkatnya penetrasi pengguna internet, maka wajar jika teknologi 5G perlu segera diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode observasi berupa studi literature dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Strength-Weakness-Opportunities-Threat SWOT. Hasil analisis migrasi 4G ke 5G berdasarkan perubahan arsitekturnya adalah Serving Gateway SGW, Mobility Management Entity MME, Access and Mobility Management Function AMF, Evolved-Universal Terresterial Radio Access Network E-UTRAN, dan Next Generation-Radio Access Network NG-RAN. Standar pengimplementasian teknologi jaringan 5G berdasarkan rekomendasi International Telecommunication Union ITU melalui program International Mobile Telecommunication IMT-2020. Pada kurun waktu 2018 sampai 2021, jumlah pengguna internet di Sulawesi Selatan meningkat sebesar 67,6%. Sementara itu selang waktu tiga tahun jumlah desa/kelurahan yang dapat dilayani Base Transceiver Station BTS berteknologi 4G bertambah 335 wilayah. Hal tersebut menjadi salah satu peluang yang dimiliki Sulawesi Selatan untuk mengimplementasikan jaringan 5G. Ditambah lagi infrastruktur yang cukup baik menjadi salah satu kekuatan karena tersedianya 94% BTS 4G dari keseluruhan BTS di tahun 2021. Hanya saja perlu memaksimalkan teknologi Device to Device D2D. 5th Generation 5G network technology is a new phenomenon in South Sulawesi where there will be 4G to 5G technology migration. Following the increasing penetration of internet users, the technology needs to be implemented immediately. This study used observation method in the form of literature studies and interviews. The obtained data were analyzed using Strength-Weakness-Opportunity-Threat SWOT method. The analysis results of 4G to 5G migration based on architecture evolution are Serving Gateway SGW, Mobility Management Entity MME, Access and Mobility Management Function AMF, Evolved-Universal Terresterial Radio Access Network E-UTRAN, and Next Generation-Radio Access Network NG-RAN. The standards required for the 5G network technology implementation are based on the recommendation of International Telecommunication Union ITU through International Mobile Telecommunication IMT-2020 program. During 2018 to 2021, the number of internet users in South Sulawesi increased by 67,6%. Meanwhile, the number of villages/wards served by BTS with 4G technology expanded by 335 area for three years. This is one of the opportunities for South Sulawesi implementing 5G network. Futhermore, sufficiently good infrastructure is as one of the strengths due to the availability of 94% of 4G BTS from all BTS in 2021. However, it needs to maximize Device to Device D2D rate and rain attenuation predictions are one of the vital steps to be considered when analyzing a microwave satellite communication links at the Ku and Ka bands. In this paper, tools for the prediction of rain rate and rain attenuation are presented in the form of contour maps for Nigeria using a massive rainfall data bank of 30 years which are taken from measurements made from the coast to the arid region of Nigeria. Rain-rate maps for the country of Nigeria were developed using the models purposely designed for tropical zones while ITU-R models were used for the rain-attenuation maps. The information from these maps will be a good preliminary design tools for both terrestrial and earth-satellite microwave links and also provide a broad idea of rain attenuation for microwave engineersThe communication link between a satellite and the Earth Station ES is exposed to a lot of impairments such as noise, rain and atmospheric attenuations. It is also prone to loss such as those resulting from antenna misalignment and polarization. It is therefore crucial to design for all possible attenuation scenarios before the satellite is deployed. This paper presents the rudiments of a satellite link design in a tutorial form with numerical prediction models for tropospheric scintillation on Earth-satellite paths from Karasawa, Yamada, and Allnutt 1988 and the ITU-R are compared with measurement results from satellite links in Europe, the United States, and Japan at frequencies from 7 to 30 GHz and elevation angles of 3 to 33°. The existing prediction models relate the long-term average scintillation intensity to the wet term of refractivity at ground level. The comparison shows that the seasonal variation of scintillation intensity is well predicted by this relation, but for the annual average some additional meteorological information is needed. A much better agreement with measurement results is found when a parameter representing the average water content of heavy clouds is incorporated. This confirms the assumption that scintillation is, at least partly, associated with turbulence inside clouds. The asymmetry between the distributions of signal fade and enhancement can also be explained by turbulence inside clouds. The asymmetry depends on the intensity of the scintillation, which is consistent with the theory assuming a thin layer of cloudy turbulence. A new model based on this theory predicts the distributions of signal fade and enhancement significantly betterWith the rapid growth of modern mobile satellite communication technology, the development of very small size, low-cost, low-profile, high gain and high directivity antennas is a must. The design of a mobile satellite communication antenna named as Parabolic Helix and link budget optimization of the proposed antenna system are illustrated in this paper. The proposed antenna has a gain of directivity of return loss value of Voltage Standing Wave Ratio VSWR of bandwidth of antenna efficiency of and 3dB angular beamwidth the Half Power Beamwidth HPBW of The resonant frequency of the antenna array is GHz. The proposed antenna system can be used for C-band applications like satellite communications transmissions, Wi-Fi, cordless telephones, weather radar systems and other wireless systems. The antenna system is designed and simulated in the CST Microwave Studio. Link budgets are performed in order to analyze the critical factors in the transmission chain and to optimize the performance characteristics, such as transmission power, system noise temperature, figure of merit and so on. The link budget determines what size antenna i s to use, power requirements and in general, the overall customer satisfaction. This paper deals with the rudiments of a satellite link design with some simulation ChristensenThis paper gives an overview of the ITU regulations that apply to Ka-band satellite networks that operate in the geostationary satellite orbit GSO or a non-geostationary satellite orbit non-GSO. In the last 5 years many satellite operators have launched or are planning to launch so-called High Throughput Satellites HTS operating in the Ka-band. Characteristics and examples of HTS will be given. Most HTS typically file for GHz bandwidth in the following Ka-bands – 31 GHz uplink – GHz downlink These bands are subject to several regulatory provisions which restrict the bandwidth available. Using a simplified view of the Ka-band portion of the Table of Frequency Allocations the paper will explain the ITU regulations as they apply in each of the cases • Bands identified for High-Density FSS HDFSS • Bands used by many administrations for FS including LMDS • Bands where GSO and non-GSO satellite networks have equal rights • Bands where equivalent pfd epfd applies • Military bands Some WRC-12 results are also reviewed including new BSS Ka-band allocations in the downlink band – 22 GHz, clarification of the concept of “bringing into use” and what the Radio Regulations Board considers to be “reliable” information in case of a of Ka-band Satellite Links in IndonesiaZ B HasanuddinZ. B. Hasanuddin, "Design of Ka-band Satellite Links in Indonesia," J. Electr. Comput. Energ. Electron. Commun. Eng., vol. 8, no. 8, 2014.
. 34pmds4pbj.pages.dev/33334pmds4pbj.pages.dev/37434pmds4pbj.pages.dev/4734pmds4pbj.pages.dev/31134pmds4pbj.pages.dev/12534pmds4pbj.pages.dev/27334pmds4pbj.pages.dev/46934pmds4pbj.pages.dev/94
daftar satelit c band 2018