Kamuharus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda "Tenang.
Ilustrasi wanita bekerja dengan laptop. Semua orang memiliki sudut pandang, pemikiran dan sifat yang berbeda-beda. Nah, saat kamu dihadapkan dengan berbagai macam karakter seseorang, kamu tidak jarang akan mudah merasa nyaman dengan salah satunya. Seseorang dengan karakter rendah hati jelas akan bisa membaur dalam segala situasi dan lawan kamu termasuk salah satunya? Ini dia 7 tanda-tanda kamu orang yang rendah Kerendahan hatimu akan membuatmu bisa terbuka pada sudut pandang orang lainUnsplash/Allef ViniciusSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang berpengetahuan namun tetap terbuka pada saran dan masukan. Kamu mungkin akan menghadapi banyak saran dalam perbincanganmu dengan orang lain namun kamu yang rendah haati pasti bisa terbuka dengan setiap masukan tanpa bersikukuh dengan pengetahuannya Kamu menyadari saat kamu berbuat salahUnsplash/Hunter JohnsonSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang tidak keras kepala untuk tetap merasa benar saat jelas-jelas melakukan kesalahan. Kamu akan jujur pada dirimu sndiri bahwa kamu melakukan kesalahan dan berusaha memperbaikinya. Bahkan jika menyangkut dengan orang lain, kamu akan segera meminta maaf dan meredam Kamu tidak menentang orang lain yang menentangmuUnsplash/ Lauren FleischmannSudut pandang seseorang yang rendah hati pasti akan selalu berada di bawah sudut pandang orang lain. Saat orang lain menentangmu, kamu yang rendah hati tidak akan balik menentangnya melainkan mencari cara untuk menyelesaikan pertentangan dengan mengambil jalan tengah. Kamu bukannya lemah melainkan kamu adalah pribadi yang lebih berbudi dengan Karena kerendahan hatimu, kamu seringnya dianggap sebagai pemimpin di tempat kerjaUnsplash/Marco W. Karena cara berpikirmu yang rendah hati dan bisa menghadapi masalah dengan tenang dan aman, orang lain akan menjadikanmu pemimpin di antara teman yang lain. Bukan yang memimpin secara resmi melainkan kamu adalah seseorang yang bisa diandalkan. Baca Juga Gak Sombong, Ini 5 Zodiak yang Konon Paling Rendah Hati 5. Kamu bisa berkompromi dengan orang lain maupun keadaanUnsplash/Norman TothSeorang yang rendah hati bisa ditempatkan di mana saja dan dengan siapa saja karena selalu bisa berkompromi dengan kondisi apa pun juga. Kamu juga tahu bagaimana menempatkan dirimu jika berada bersama dengan orang lain yang karakternya berbanding terbalik denganmu. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan Kamu bisa memiliki hubungan baik dengan orang-orang dari semua pandangan yang berbedaUnsplash/Paulette WootenKarena pikiran kamu yang begitu fleksibel, kamu bisa terhubung dengan segala macam jenis orang yang memiliki berbagai macam pandangan. Kamu bisa mengelola sebuah perbedaan menjadi keunikan yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan malah menjadikannya sebuah alasan untuk Kamu menekan ego yang kamu miliki. Kerendahan hatimu yang akan lebih menonjol daripada egomuUnsplash/frankie cordobaSemua orang memiliki egoismenya masing-masing. Saat orang lain akan lupa untuk tetap bersikap rendah hati dengan mempertahankan egonya, kamu akan jauh lebih mementingkan kerendahan hati demi kebaikan ada berapa tanda nih yang kamu rasakan? Baca Juga 5 Zodiak Ini Terkenal Sederhana dan Rendah Hati, Kamu Termasuk Gak?
5Cara Memuliakan dan Menghormati Orang Tua Menurut Islam 1. Selalu Bersikap Rendah Hati dengan Bertutur Kata yang Baik. Selalu bersikap rendah hati dengan berkata yang baik 2. Selalu Berbuat Baik dan Memprioritaskan Orang Tua. Cara memuliakan orang tua berikutnya adalah selalu berbuat baik 3.
Oleh Ustad Nouman Ali Khan ALLAH Azza wa Jalla memuliakan semua keturunan Adam. Siapakah diri kita sehingga berani meremehkan orang lain? Allah berfirman bahwa orang yang mulia di mata Allah adalah yang berjalan dengan rendah hati. Tapi bagaimana caranya mengetahui apakah kita rendah hati? Inilah caranya. Ketika ada orang yang menghina atau memarahi kamu, tetaplah bersikap tenang dan jangan ikut marah. Memang ketika ada orang yang menghina kita, hal itu menyakitkan. Dan Allah menyebut orang-orang seperti itu sebagai jahilun. Jahilun dalam bahasa Arab adalah kebalikan dari akhil. Jahilun berarti seseorang yang tidak bisa mengontrol emosi mereka. Jadi misalnya kamu mengemudi di jalanan kemudian seseorang menyalip. Dan kamu membunyikan klakson untuk menghentikan mobilnya. Kemudian orang itu keluar dari mobilnya dan marah-marah kepadamu. Tapi kamu tidak meladeni amarahnya melainkan mengucapkan “Assalammu’alaikum. Saya minta maaf, tidak apa-apa.” Kamu harus belajar melakukan itu. BACA JUGA Mengenal Hakikat Kesombongan Hal ini akan terjadi padamu, contoh lain ada orang berbicara kasar kepadamu, tidak mengapa. Itu hak mereka. Kamu mungkin tidak tahu mengapa orang itu berbicara seperti itu. Mungkin ada hal lain yang terjadi dalam hidup mereka, sehingga mereka menumpahkan kemarahanna. Kamu harus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda “Tenang. Damai saja.” Ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW Ketika ada orang yang mengatakan hal-hal yang membuat kamu marah, kamu harus tenang. Dan bagi para suami, istri seringkali mengatakan hal-hal yang membuat marah. Dan ketika kamu mendengarnya, jangan ikut-ikutan marah. Bersikaplah tenang dan santai. Jangan membalas kemarahannya. Bagi para istri, suami kamu seringkali mengatakan hal-hal yang membuat anda naik pitam. Dan Allah telah memberikan kamu kekuatan spesial. Kekuatan spesial itu adalah Wanita bisa memberikan jawaban yang langsung menusuk tepat di jantung sehingga emosi memuncak. Tapi ketika suamimu hilang kendali dan dia menjadi terlalu emosi, tenangkanlah dia. Ubahlah topik pembicaraannya. Kamu harus tenang ketika berurusan dengan orang. Kamu akan bertemu berbagai jenis orang dengan tempramen masing-masing. Sebagian dari kita mempunyai bos yang Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Dia selalu marah, bahkan ketika sedang tersenyum mukanya tampak seperti sedang marah. Ada bos yang seperti itu. Tapi kamu harus belajar cara menyikapinya dengan damai. Bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guru, ada sebagian murid yang membuatmu marah. Namun kamu harus tenang. Kamu tidak boleh marah-marah ketika mengajar. Rasulullah SAW bersabda “Aku diutus sebagai guru.” Namun dia tidak pernah marah pada orang. Budaknya menceritakan bahwa dia tinggal bersama Nabi dan Nabi tidak pernah menghardiknya sepanjang waktu. Subhanallah. Padahal orang tersebut adalah budaknya, bukan karyawannya, namun Nabi tidak pernah menghardiknya. Jadi bersikap tenang dan mengendalikan amarah sangat penting. Mengapa ini sangat penting? Karena lain kali ketika kamu memaksa diri untuk tetap tenang dan tidak marah, katakanlah dalam hati “Aku melakukan ini karena ingin mendapatkan kemuliaan di mata Allah.” Inilah orang-orang yang dicintai Allah, yaitu orang-orang yang dapat mengendalikan amarah, orang yang dapat melepaskan egonya dan menenangkan situasi. Meskipun ketika mereka benar, mereka berkata, “Tidak apa-apa. Kita tidak perlu bertengkar. Damai saja.” Ada kisah menarik tentang Imam Abu Hanifah. Ia tentu saja seorang ulama terhebat sepanjang sejarah Islam. Orang-orang banyak berdatangan kepadanya untuk bertanya tentang fikih. Kebetulan ibunya punya pertanyaan, dan Imam Abu Hanifah memberitahu jawabannya. Namun ibunya berkata “Kau tidak tahu apa-apa. Aku akan bertanya pada orang di sebelah sana.” Dan orang yang ingin ditanyai ibunya itu adalah dai. Dai berarti orang yang berceramah untuk mengingatkan orang-orang agar bertakwa, tapi dia tidak tahu masalah fikih, hukum syariah, dan sebagainya. Jadi ibunya bertanya padanya, dan dai itu berkata“Aku harus mempelajarinya dulu dan akan memberikan jawabannya nanti.” BACA JUGA Penyesalan Jabalah bin Aiham Atas Kesombongannya Coba tebak, kepada siapa dai itu bertanya? Dia bertanya pada Abu Hanifah. Dia berkata “Hey, ibumu datang dan punya pertanyaan.” Abu Hanifah berkata “Oke, ini jawabannya tapi jangan beritahu padanya bahwa aku yang memberitahumu.” Betapa rendah hatinya Imam Abu Hanifah. Terkadang bahkan keluarga sendiri yang tidak senang mendengar perkataan kamu. Mungkin kamu menjadi lebih bertakwa kepada Islam, namun mereka tidak terlalu dekat dengan Islam. Dan hal itu membuat kamu marah. Kamu marah ketika seorang wanita dari keluargamu tidak pakai hijab. Kamu marah ketika ketika saudara dari keluargamu tidak shalat. Jangan! Jangan marah pada mereka. Bicaralah pada mereka baik-baik dan tenang. Kemarahanmu hanya akan membuat mereka semakin jauh dari Islam. Hal itu tidak akan membuat mereka menjadi dekat. Kamu harus mempunyai hati yang lembut kepada mereka yang tidak dekat dengan Islam. Misalkan seseorang datang dan berbicara dengan kasar kepada kamu, apakah kamu akan mendengarnya atau malah menjauhinya? Pikirkan itu! Saya ingin mengingatkan bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Musa as untuk bersikap lembut pada Fir’aun. Padahal kita tahu bahwa Fir’aun mencoba membunuh Musa as ketika dia masih bayi. Bahkan Fir’aun membunuh ribuan bayi setiap tahunnya dan menganggap dirinya sebagai tuhan. Ada begitu banyak alasan untuk membenci Fir’aun. Namun Allah berfirman kepada Musa “Ketika kau menemuinya, berdakwahlah dengan lemah lembut kepadanya.” Jika kepada Fir’aun saja kita harus berbaik hati, apalagi dengan istri, suami, anak-anak, saudara, sepupu, atau paman kita? Mereka terkadang membuat kita marah. Keluarga kadang membuat kita sangat marah. Saya tahu. Namun inilah orang-orang yang paling pantas mendapatkan kelemah-lembutan dari kita. Kita harus mengubah cara kita berperilaku terhadap mereka. [] SUMBER LAMPUISLAM
Artinya "Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu' (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya." (HR. Muslim no. 2588). Perbesar
November 25, 2019Menyayangi, bermurah hati, dan rendah hati kepada tetangga merupakan salah satu wujud memuliakan tetangga. Sifat ini akan menyuburkan persaudaraan dan kasih sayang, serta mendorong seseorang untuk melindungi, menghormati, dan memuliakan orang lemah dan miskin. Di sisi yang lain, sifat-sifat itu akan menyelamatkan orang-orang yang kuat-baik harta maupun kekuasaan-dari sifat takabur, alim, dan sewenang-wenang. Sifat seperti ini sudah seharusnya dikembangkan dalam kehidupan bertetangga. Rendah Hati dan Bermurah Hati Kepada Tetangga yang Miskin, Lemah, atau Yatim PiatuSikap menyayangi, bermurah hati, dan tidak menyombongkan diri di hadapan tetangga, terutama tetangga yang lemah, miskin, dan anak-anak yatim, hanya tahir dari orang-orang yang memiliki budi pekerti agung. Sebaliknya, sifat sombong, tidak peduli, dan meremehkan orang-orang lemah, hanya dimiliki orang-orang tidak berbudi pekerti, angkuh dan keras merendahkan diri, dan bermurah hati kepada orang lain mengantarkan seseorang pada kedudukan mulia dan tinggi. Sebaliknya, sikap kasar, sombong dan suka menganiaya orang lain akan menjatuhkan siapa saja ke dalam kehinaan dan banyak ayat, al-Qur’an mendorong kaum Muslim untuk memiliki sikap rendah hati dan tidak menyombongkan diri di hadapan orang-orang lemah. Allah SWT. berfirmanMenurut Imam lbnu Katsir, mereka yang mendustakan agama adalah orang yang suka menghardik anak yatim, merampas haknya, tidak memberinya makan, dan tidak berbuat baik kepada mereka. Sedangkan yang dimaksud dengan orang miskin pada ayat itu adalah orang faqir yang tidak memiliki apapun untuk memenuhi kebutuhannya lbnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, surat al-Maun.Imam Qurthubiy menjelaskan, bahwa para ulama berbeda pendapat kepada siapa ayat ini turun. Abu Shalih menuturkan sebuah riwayat dari lbnu Abbas, bahwa ayat ini diturunkan kepada al-Ash bin Wail al-Sahmiy. Pendapat ini juga dipegang oleh al-Kalbiy dan Muqatil. Al-Dlahak berpendapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan seorang laki dari kalangan orang-orang munafiq. Al-suddiy menyatakan, bahwa ayat ini turun berkaitan dengan al-Walid bin al-Mughirah. Sebagian ulama lain berpendapat bahwa ayat ini turun berhubungan dengan Abu Jahal. Menurut lbnu Juraij, ayat ini diturunkan pada Abu Sufyan, dimana setiap minggu ia menyembelih kambing atau onta. Kemudian anak – anak yatim meminta bagian kepadanya, akan tetapi, ia menghardik mereka dengan tongkatnya. Selanjutnya, Allah SWT. menurunkan ayat ini Imam Qurthubiy, Talsir Qurthtubiy, Surat al-Maun.Baca juga Cara Memuliakan Tetangga 1 Gemar Memberi Kepada TetanggaDi dalam ayat lain, Allah SWT. berfirman Hadits Tentang TetanggaAbu Hurairah ra berkata,”Rasulullah SAW. bersabdaOrang yang menanggung anak yatim, yang memiliki hubungan kerabatan maupun orang lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, maka saya dan orang itu berada di surga seperti dua jari ini. Perawi hadits ini adalah Malik bin Anas.Ia mengatakan bahwaBeliau SAW. mengisyaratkan dengan dua jari telunjuk dan jari tengah.HR. Imam BukhariDalam riwayat lain dikisahkan, bahwa Rasulullah SAW. berkataOrang-orang yang mengurusi janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjuang dijalan Allah. “Kalau tidak salah Beliau bersabda pula, “Bagaikan orang yang selalu shalat malam tanpa pernah letih, dan seperti orang yang puasa yang tidak pernah berbuka. Bukhari dan Muslim.Rasulullah SAW. memerintahkan umatnya untuk rendah hati tawadlu’ dan tidak sombong. Dari lyadl bin Himar ra berkata, “Rasulullah SAW. bersabdaSesungguhnya Allah telah memberi wahyu kepadaku, yaitu kami sekalian hendaknya bersikap rendah hati tawadlu’, sehingga tidak ada seseorang yang bersikap sombong kepada yang lain, dan tidak ada seseorang yang menganiaya yang lain. HR. Imam MuslimDari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda Tiadalah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah Allah menambahkan kepada seseorang yang suka memaafkan melainkan kemuliaan dan tiadalah seseorang yang merendahkan diri karena Allah, kecuali Allah akan mengangkat derajatnya. HR. Imam Muslim. Sikap Rendah Hati kepada tetangga Menyuburkan Kasih SayangSifat pemurah, rendah hati, dan tidak berlaku aniaya kepada orang-orang lemah selayaknya dikembangkan dalam kehidupan bertetangga. Sifat ini selain akan menyuburkan rasa kasih sayang, juga menumbuhkan optimisme dan ketahanan hidup. Sebab, orang lemah selalu optimis menghadapi kehidupan, dikarenakan ada orang yang selalu memperhatikan dan siap sedia membantu dirinya. Di sisi yang lain, orang yang kuat semakin menyadari kelemahan dan kekurangannya, hingga ia siap sedia menolong juga Fiqih Bertetangga Keutamaan Memuliakan TetanggaSeorang Muslim yang baik selalu memperhatikan tetangganya, khususnya yang lemah dan miskin. Jika memiliki kelebihan makanan, ia tidak segan-segan untuk berbagi. Dirinya merasa berdosa, jika di dalam rumahnya berlimpah makanan, sedangkan tetangganya menahan rasa lapar. Ia merasa berdosa dan sedih jika tetangganya hidup serba kekurangan, sedangkan ia tidak pernah memberikan bantuan kepada mereka, padahal ia hidup serba kecukupan. Perhatikan sabda Rasulullah SAW.Bukan orang yang beriman, siapa saja yang kenyang sedangkan tetangganya dalam keadaan lapar HR. Imam Imam Bukhari dari Ibnu Abbas dari Ibnu Zubair ra.Jika seseorang mengadakan pesta walimah, hendaknya tetangga-tetangga yang miskin dan lemah turut diundang agar mereka bisa menikmati hidangan walimah. Rasulullah SAW. bersabdaSejelek – jelek makanan yaitu makanan walimah pesta, dimana orang yang membutuhkan makanan itu tidak diundang, sedangkan orang yang tidak membutuhkannya malah diundang. HR. Imam MuslimDalam riwayat lain disebutkan Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah, dimana yang yang diundang hanyalah orang-orang kaya, sedangkan orang-orang yang miskin tidak diundangnya. HR. Imam Bukhari dan Muslim. Allah SWT. dan RasulNya mencela orang kikir yang enggan bersedekahHendaknya tetangga yang kaya dan kuat menyadari bahwa rizki yang Allah anugerahkan kepada dirinya dikarenakan adanya orang – orang lemah di sekitar dirinya. Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW. bersabda,Kumpulkanlah untuk saya orang-orang yang lemah. Sebab, sesungguhnya kamu mendapatkan pertolongan dan rizki berkat adanya orang-orang lemah yang ada di sekitarmu HR. Abu DawudSebaliknya, Allah SWT. dan RasulNya mencela orang kikir yang enggan bersedekah. Allah SWT. berfirmanAdapun orang yang kikir dan merasa dirinya kaya, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa QS Al Lail8-11.Barangsiapa terpelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka adalah orang-orong yang beruntung QS Al Taghabun16.Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW. bersabdaTakutlah kamu sekalian akan kekikiran. Sebab, kekikiran itu telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, dimana mereka terdorong untuk menumpahkan darah dan menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan HR. Imam Muslim.Daftar PustakaSyamsuddin Ramadlan an-Nawiy, Fathiy 2018. Fiqih Bertetangga. Bogor Al Azhar Fresh Zone Publishing. Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat Lebih JauhTulisan SerupaMau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?Silahkan isi form di bawahNovember 25, 2019Cara Memuliakan Tetangga 7 Bermurah Hati dan Rendah Hati Kepada TetanggaMenyayangi, bermurah hati, dan rendah hati kepada tetangga merupakan salah satu wujud memuliakan tetangga. Sifat ini akan menyuburkan persaudaraan dan kasih sayang, serta mendorong seseorang untuk melindungi, menghormati, dan memuliakan orang lemah dan miskin. Di sisi yang lain, sifat-sifat itu akan menyelamatkan orang-orang yang kuat-baik harta maupun kekuasaan-dari sifat takabur, alim, dan sewenang-wenang. Sifat seperti ini sudah seharusnya dikembangkan dalam kehidupan bertetangga. Rendah Hati dan Bermurah Hati Kepada Tetangga yang Miskin, Lemah, atau Yatim PiatuSikap menyayangi, bermurah hati, dan tidak menyombongkan diri di hadapan tetangga, terutama tetangga yang lemah, miskin, dan anak-anak yatim, hanya tahir dari orang-orang yang memiliki budi pekerti agung. Sebaliknya, sifat sombong, tidak peduli, dan meremehkan orang-orang lemah, hanya dimiliki orang-orang tidak berbudi pekerti, angkuh dan keras merendahkan diri, dan bermurah hati kepada orang lain mengantarkan seseorang pada kedudukan mulia dan tinggi. Sebaliknya, sikap kasar, sombong dan suka menganiaya orang lain akan menjatuhkan siapa saja ke dalam kehinaan dan banyak ayat, al-Qur’an mendorong kaum Muslim untuk memiliki sikap rendah hati dan tidak menyombongkan diri di hadapan orang-orang lemah. Allah SWT. berfirmanMenurut Imam lbnu Katsir, mereka yang mendustakan agama adalah orang yang suka menghardik anak yatim, merampas haknya, tidak memberinya makan, dan tidak berbuat baik kepada mereka. Sedangkan yang dimaksud dengan orang miskin pada ayat itu adalah orang faqir yang tidak memiliki apapun untuk memenuhi kebutuhannya lbnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, surat al-Maun.Imam Qurthubiy menjelaskan, bahwa para ulama berbeda pendapat kepada siapa ayat ini turun. Abu Shalih menuturkan sebuah riwayat dari lbnu Abbas, bahwa ayat ini diturunkan kepada al-Ash bin Wail al-Sahmiy. Pendapat ini juga dipegang oleh al-Kalbiy dan Muqatil. Al-Dlahak berpendapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan seorang laki dari kalangan orang-orang munafiq. Al-suddiy menyatakan, bahwa ayat ini turun berkaitan dengan al-Walid bin al-Mughirah. Sebagian ulama lain berpendapat bahwa ayat ini turun berhubungan dengan Abu Jahal. Menurut lbnu Juraij, ayat ini diturunkan pada Abu Sufyan, dimana setiap minggu ia menyembelih kambing atau onta. Kemudian anak – anak yatim meminta bagian kepadanya, akan tetapi, ia menghardik mereka dengan tongkatnya. Selanjutnya, Allah SWT. menurunkan ayat ini Imam Qurthubiy, Talsir Qurthtubiy, Surat al-Maun.Baca juga Cara Memuliakan Tetangga 1 Gemar Memberi Kepada TetanggaDi dalam ayat lain, Allah SWT. berfirman Hadits Tentang TetanggaAbu Hurairah ra berkata,”Rasulullah SAW. bersabdaOrang yang menanggung anak yatim, yang memiliki hubungan kerabatan maupun orang lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan, maka saya dan orang itu berada di surga seperti dua jari ini. Perawi hadits ini adalah Malik bin Anas.Ia mengatakan bahwaBeliau SAW. mengisyaratkan dengan dua jari telunjuk dan jari tengah.HR. Imam BukhariDalam riwayat lain dikisahkan, bahwa Rasulullah SAW. berkataOrang-orang yang mengurusi janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjuang dijalan Allah. “Kalau tidak salah Beliau bersabda pula, “Bagaikan orang yang selalu shalat malam tanpa pernah letih, dan seperti orang yang puasa yang tidak pernah berbuka. Bukhari dan Muslim.Rasulullah SAW. memerintahkan umatnya untuk rendah hati tawadlu’ dan tidak sombong. Dari lyadl bin Himar ra berkata, “Rasulullah SAW. bersabdaSesungguhnya Allah telah memberi wahyu kepadaku, yaitu kami sekalian hendaknya bersikap rendah hati tawadlu’, sehingga tidak ada seseorang yang bersikap sombong kepada yang lain, dan tidak ada seseorang yang menganiaya yang lain. HR. Imam MuslimDari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda Tiadalah sedekah itu mengurangi harta dan tidaklah Allah menambahkan kepada seseorang yang suka memaafkan melainkan kemuliaan dan tiadalah seseorang yang merendahkan diri karena Allah, kecuali Allah akan mengangkat derajatnya. HR. Imam Muslim. Sikap Rendah Hati kepada tetangga Menyuburkan Kasih SayangSifat pemurah, rendah hati, dan tidak berlaku aniaya kepada orang-orang lemah selayaknya dikembangkan dalam kehidupan bertetangga. Sifat ini selain akan menyuburkan rasa kasih sayang, juga menumbuhkan optimisme dan ketahanan hidup. Sebab, orang lemah selalu optimis menghadapi kehidupan, dikarenakan ada orang yang selalu memperhatikan dan siap sedia membantu dirinya. Di sisi yang lain, orang yang kuat semakin menyadari kelemahan dan kekurangannya, hingga ia siap sedia menolong juga Fiqih Bertetangga Keutamaan Memuliakan TetanggaSeorang Muslim yang baik selalu memperhatikan tetangganya, khususnya yang lemah dan miskin. Jika memiliki kelebihan makanan, ia tidak segan-segan untuk berbagi. Dirinya merasa berdosa, jika di dalam rumahnya berlimpah makanan, sedangkan tetangganya menahan rasa lapar. Ia merasa berdosa dan sedih jika tetangganya hidup serba kekurangan, sedangkan ia tidak pernah memberikan bantuan kepada mereka, padahal ia hidup serba kecukupan. Perhatikan sabda Rasulullah SAW.Bukan orang yang beriman, siapa saja yang kenyang sedangkan tetangganya dalam keadaan lapar HR. Imam Imam Bukhari dari Ibnu Abbas dari Ibnu Zubair ra.Jika seseorang mengadakan pesta walimah, hendaknya tetangga-tetangga yang miskin dan lemah turut diundang agar mereka bisa menikmati hidangan walimah. Rasulullah SAW. bersabdaSejelek – jelek makanan yaitu makanan walimah pesta, dimana orang yang membutuhkan makanan itu tidak diundang, sedangkan orang yang tidak membutuhkannya malah diundang. HR. Imam MuslimDalam riwayat lain disebutkan Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah, dimana yang yang diundang hanyalah orang-orang kaya, sedangkan orang-orang yang miskin tidak diundangnya. HR. Imam Bukhari dan Muslim. Allah SWT. dan RasulNya mencela orang kikir yang enggan bersedekahHendaknya tetangga yang kaya dan kuat menyadari bahwa rizki yang Allah anugerahkan kepada dirinya dikarenakan adanya orang – orang lemah di sekitar dirinya. Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW. bersabda,Kumpulkanlah untuk saya orang-orang yang lemah. Sebab, sesungguhnya kamu mendapatkan pertolongan dan rizki berkat adanya orang-orang lemah yang ada di sekitarmu HR. Abu DawudSebaliknya, Allah SWT. dan RasulNya mencela orang kikir yang enggan bersedekah. Allah SWT. berfirmanAdapun orang yang kikir dan merasa dirinya kaya, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa QS Al Lail8-11.Barangsiapa terpelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka adalah orang-orong yang beruntung QS Al Taghabun16.Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW. bersabdaTakutlah kamu sekalian akan kekikiran. Sebab, kekikiran itu telah membinasakan orang-orang sebelum kamu, dimana mereka terdorong untuk menumpahkan darah dan menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan HR. Imam Muslim.Daftar PustakaSyamsuddin Ramadlan an-Nawiy, Fathiy 2018. Fiqih Bertetangga. Bogor Al Azhar Fresh Zone Publishing. Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat Lebih JauhMau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?Silahkan isi form di bawah
HiasiDiri dengan Sifat Tawadhu'. oleh Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 26 April 2021. Waktu Baca: 5 menit. 11. 479. 2.7k. Tawadhu' adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias

Contoh Sikap Rendah Hati Pengertian, Manfaat dan Contoh Sikap Rendah Hati pixabay Contoh rendah hati – Rendah hati sebagai perbuatan yang terpuji, karena untuk menjauhi sifat angkuh serta sombong. Hendaknya sikap rendah hati selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bersikap rendah hati dapat memberi banyak manfaat untuk diri sendiri bahkan orang lain. Manfaat rendah hati juga tidak sekadar bisa diterima di dunia melainkan juga di akhirat. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang rendah hati, mulai dari pengertian hingga contoh sikapnya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds. Apa itu Rendah Hati?Tujuan Rendah HatiKeutamaan Rendah HatiContoh-Contoh Sikap Rendah Hati1. Tidak segan meminta bantuan2. Mudah berterima kasih3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi4. Mendahulukan kepentingan orang lain5. Mampu mengendalikan ego6. Memiliki banyak teman7. Mudah diajak kompromi8. Tidak gengsi mengaku salah9. Menerima kritikan atau masukan pendapat orang lain10. Tidak iri dengan keberhasilan orang lain11. Banyak mendengar, sedikit bicara12. Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki13. Ikut kerja bakti meskipun seorang pejabat terpandang dan terhormat14. Menolong orang lain yang sudah berbuat jahat terhadap kita15. Lapang dada menerima setiap ujian dan masalah16. Sabar saat dihina17. Mendahulukan orang lain meskipun seorang yang terpandang18. Tidak sombong meskipun mempunyai harta yang banyakCara Menerapkan Sikap Rendah HatiManfaat Memiliki Sikap Rendah Hati 1. Membangun hubungan baik2. Membangun team work yang baik3. Menciptakan relasi 4. Dapat terus belajar5. Mudah beradaptasi 6. Orang menjadi banyak simpatikCiri-Ciri Orang Rendah HatiCara Menumbuhkan Sikap Rendah HatiBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Pendidikan Apa itu Rendah Hati? pixabay Kerendahan hati atau sikap rendah hati sebagai suatu sikap yang menyadari keterbatasan kemampuan diri dan ketidakmampuan diri sendiri serta tidak menjadi sombong. Sikap rendah hati juga dapat dipahami sebagai sikap yang sopan dan mempunyai pandangan yang realistis. Namun, bukan berarti merendahkan diri karena rendah hati dan rendah diri berbeda. Rendah hati akan menjauhkan dari sikap sombong dan merasa tahu segalanya. Sikap rendah hati harus dimiliki oleh semua orang. bukan hanya penting di lingkungan kerja, tetapi manusia sebagai makhluk sosial dan individu yang saling membutuhkan satu sama lain, Grameds perlu tetap bersikap rendah hati dimanapun berada. Tujuan Rendah Hati Setelah membahas tentang pengertian rendah hati, maka pembahasan selanjutnya adalah tujuan dari rendah hati. Lalu, apakah sajakah tujuan dari rendah hati? Berikut ini adalah tujuan dari sikap rendah hati yang perlu kamu ketahui. Untuk menghormati orang lain selayaknya manusia tanpa memandang muka maupun harta. Rendah hati tidak akan membesarkan orang yang besar, juga tidak akan mengecilkan orang yang kecil. Sebagai bentuk untuk menghormati diri sendiri karena diri sendiri merasa masih banyak kekurangan dibandingkan dengan orang lain. Untuk bersikap sederhana dan tidak menyombongkan diri meskipun seseorang mempunyai banyak kelebihan. Untuk menutup semua hal yang dirasa sebuah aib yang tidak patut untuk didengarkan oleh orang lain. Untuk tidak memegahkan diri sendiri. Inilah yang menjadi salah satu anugrah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Keutamaan Rendah Hati Selain tujuan, ternyata rendah hati juga memiliki keutamaan. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari rendah hati. Rendah hati akan memberikan jalan menuju surga. Allah akan mengangkat derajat orang yang merendahkan dirinya. Disenangi dan dihormati oleh orang lain. Disenangi oleh banyak orang. Mempunyai banyak teman. Hatinya akan selalu tenang. Mewarisi sikap mulia para Nabi. Tawadhu merupakan jalan menuju kedudukan mulia. pixabay Nah, setelah mengetahui, pengertian, tujuan, hingga keutamaan dari rendah hati, maka pada poin ini kita akan membahas tentang contoh sikap rendah hati. Berikut ini contoh-contoh sikap rendah hati sebagai berikut 1. Tidak segan meminta bantuan Meminta bantuan terutama untuk hal-hal remeh terkadang gengsi dilakukan, namun tidak bagi orang yang rendah hati. Ketika menemukan kesulitan dalam menyelesaikan sesuatu mereka tidak akan segan untuk meminta pertolongan. 2. Mudah berterima kasih Apakah Grameds termasuk yang sering mengucapkan terima kasih, meski untuk hal-hal kecil sekalipun? Hal ini merupakan salah satu tanda sikap yang rendah hati lho, Grameds! Mereka akan mudah berkata terima kasih atas pertolongan maupun pelayanan dari orang lain. Contohnya, kepada pelayan yang membawakan makanan, kurir yang mengantar paket maupun hal-hal kecil lainnya. 3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Orang rendah hati adalah pembelajar yang abadi alias selalu haus akan pengetahuan. Mereka akan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk belajar, baik secara akademis maupun belajar dari pengalaman orang lain. Tidak heran jika orang rendah hati terkadang diidentifikasi sebagai orang yang serius. 4. Mendahulukan kepentingan orang lain Orang yang rendah hati akan memahami harga dirinya. Oleh sebab itu, mereka jarang menonjolkan diri di hadapan orang lain, hanya untuk menunjukkan seberapa pintar atau hebatnya mereka. Selain itu, mereka juga akan menyadari bahwa seberapa banyak hal yang mereka ketahui bukanlah yang terutama. Melainkan seberapa pedulinya mereka kepada orang lain. 5. Mampu mengendalikan ego Orang yang rendah hati lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perselisihan atau ketidaksepakatan yang melibatkan ego. Hal ini karena mereka memahami bahwa setiap orang mempunyai perspektif yang berbeda dan perspektif tersebut sama berharganya dengan yang mereka miliki. 6. Memiliki banyak teman Secara umum, orang rendah hati berpikir lebih fleksibel. Oleh sebab itu, mereka akan lebih mudah bergaul dengan siapa pun yang mempunyai pola pikir yang berbeda dengannya. Mereka dapat bergaul dengan baik serta jarang mengalami konflik atau perselisihan dengan orang lain. 7. Mudah diajak kompromi Orang yang sombong cukup sulit diajak kompromi suatu hal. Berbeda dengan mereka yang mempunyai kerendahan hati dalam dirinya. Orang yang rendah hati cenderung mudah diajak bertemu di tengah dan mencapai kompromi yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini berlaku dalam segala aspek baik pekerjaan maupun hubungan. 8. Tidak gengsi mengaku salah Mengakui kesalahan terkadang sulit dilakukan oleh beberapa orang, namun tidak bagi mereka yang mempunyai sikap rendah hati. Apabila salah atau keliru, mereka tidak akan mencari pembenaran dan segera meminta maaf. Jika benar, mereka juga tidak bersikap tinggi hati atau arogan. 9. Menerima kritikan atau masukan pendapat orang lain Orang rendah hati akan selalu terbuka dengan pendapat orang lain. Mereka memahami bahwa ada 2 sisi dari setiap argumen yang ada. Oleh sebab itu, orang rendah hati akan mendengarkan dan menampung setiap masukan, kritikan serta mengakui ide atau pendapat orang lain lebih bagus darinya. 10. Tidak iri dengan keberhasilan orang lain Orang rendah hati akan ikut merayakan dan turut senang dengan keberhasilan atau kebahagiaan orang lain. Mereka dengan tulus melontarkan ucapan selamat atas pencapaian kolega atau sahabatnya. 11. Banyak mendengar, sedikit bicara Mereka orang yang rendah hati lebih banyak mendengar daripada mendominasi pembicaraan. Selain itu, ketika bercerita atau berbicara mereka tidak melebih-lebihkan segala sesuatu maupun mencari sebuah validasi atau penerimaan dari orang lain. 12. Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki Bersyukur dengan apa yang dimiliki baik itu dalam kondisi lapang atau susah, senang merupakan perwujudan dari sikap rendah hati. Jadi, agar Grameds senantiasa bisa merasa bahagia dan gembira, maka banyak-banyaklah mensyukuri semua nikmat Allah. 13. Ikut kerja bakti meskipun seorang pejabat terpandang dan terhormat Di lingkungan masyarakat sering diadakan kegiatan kerja bakti, maka dari itu meskipun Grameds mempunyai jabatan tinggi terpandang dan terhormat tidak ada salahnya tetap mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut. 14. Menolong orang lain yang sudah berbuat jahat terhadap kita Bagaimana sikap Grameds saat melihat orang yang pernah berbuat kurang baik tiba-tiba mengalami kesulitan? Pastinya meskipun orang tersebut sudah berbuat kurang baik kepada kita maka saat dia dalam kesulitan kita wajib untuk membantu dan menolongnya. Sikap tetap mau menolong orang lain yang sudah berbuat baik terhadap kita merupakan cerminan sikap rendah hati. 15. Lapang dada menerima setiap ujian dan masalah Sikap rendah hati berikutnya adalah dengan lapang dada menerima setiap ujian dan masalah yang datang dalam hidup. Sikap rendah hati muncul karena meyakini bahwa semua masalah dan ujian datangnya dari Allah. 16. Sabar saat dihina Apa yang Grameds lakukan saat dihina dan dicaci oleh orang lain? Setiap orang pastinya mempunyai reaksi yang berbeda-beda ya, Grameds. Namun saat Grameds dihina oleh orang lain maka sebaiknya usahakan untuk tidak membalas hinaan orang lain dan jadikan hinaan tersebut sebagai pelajaran yang mempunyai hikmah bagi kalian. Sikap Grameds yang tetap merasa sabar merupakan cerminan dari sikap rendah hati. 17. Mendahulukan orang lain meskipun seorang yang terpandang Tetap mendahulukan orang lain meskipun seorang yang terpandang merupakan salah satu dari sikap rendah hati. Misalnya, seorang pejabat atau orang terpandang sedang antri meskipun bisa saja tidak harus antri namun dia memilih tetap antri karena ada orang lain yang sedang antri. 18. Tidak sombong meskipun mempunyai harta yang banyak Contoh sikap rendah hati selanjutnya adalah dengan tetap tidak sombong meskipun mempunyai uang atau harta yang banyak, yang bisa digunakan untuk membeli apapun yang ingin dibeli. Jadi, meskipun Grameds mempunyai harta melimpah tetaplah merasa bahwa harta atau kekayaan yang dimiliki ini adalah titipan dari Allah, sehingga kapanpun harta yang dimiliki dapat diambil kembali oleh pemilik-Nya. Cara Menerapkan Sikap Rendah Hati Menerapkan sikap rendah hati dalam kehidupan sehari sehari sebagai suatu sikap terpuji yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sifat ini merupakan sifat yang ditunjukkan dengan cara tidak sombong terhadap apa yang kita miliki. Menerapkan sifat rendah hati dalam kehidupan ternyata mempunyai keutamaan tersendiri yang bermanfaat bagi kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Hal tersebut sesuai dengan yang tertuang dalan hadist yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu rendah hati karena Allah melainkan Allah yang meninggikannya.” HR. Muslim no 2588. Sifat tersebut dapat diterapkan dengan berbagai cara. Misalnya, tidak menyombongkan kelebihan di depan orang lain, selalu membuka diri terhadap masukan dan nasihat orang lain serta selalu menghargai keberhasilan orang lain. Manfaat Memiliki Sikap Rendah Hati Mengapa harus mempunyai sikap rendah hati di lingkungan kerja maupun lingkungan sehari-hari? Karena lingkungan kerja atau lingkungan sehari-hari menjadi tempat yang paling sering dikunjungi karena menghabiskan banyak waktu disana. Akan banyak relasi, orang-orang yang lebih berpengalaman dan orang-orang penting lainnya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempunyai sikap rendah hati di lingkungan kerja agar tidak tercipta sifat sombong dan merasa paling hebat serta paling mampu. Apakah Grameds tahu manfaatnya apa saja yang didapatkan ketika bersikap rendah hati? Yuk simak! 1. Membangun hubungan baik Apabila Grameds bersikap rendah hati dan tidak sombong, tentu akan lebih bisa membangun hubungan yang baik. Tidak ada orang yang nyaman dengan orang yang mempunyai sikap sombong. Hubungan baik dalam lingkungan kerja atau lingkungan sekitar tentu sangat penting, jika mempunyai hubungan baik antar rekan kerja pasti lingkungan kerja juga akan lebih nyaman. 2. Membangun team work yang baik Relasi dan hubungan yang baik antar rekan kerja di lingkungan kerja memang sangat dibutuhkan. Contohnya jika seorang pemimpin tidak bersikap rendah hati, tentu tim yang berada di bawahnya akan tidak nyaman di lingkungan kerja. Namun, jika Grameds bersikap rendah hal ini dapat membangun team work yang baik. 3. Menciptakan relasi Bersikap rendah hati dan membangun hubungan yang baik juga dapat berdampak positif dengan menciptakan relasi. Jika di lingkungan kerja, tentu relasi ini sangat penting baik untuk menunjang karier maupun untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Grameds. 4. Dapat terus belajar Bersikap rendah hati juga akan membuat Grameds merasa ilmu dan pengetahuan yang dimiliki belum seberapa. Keingintahuan akan membuat Grameds dapat terus belajar dan bersikap rendah hati. Hal ini juga salah satu yang memicu untuk Grameds bisa terus ingin tahu dan mengembangkan kemampuan. 5. Mudah beradaptasi Tidak bersikap sombong dan rendah hati akan membuat Grameds mengetahui posisi dengan baik serta tidak berlebihan maupun tidak rendah diri. Apabila Grameds menempatkan diri dengan baik, maka akan dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja. 6. Orang menjadi banyak simpatik Adapun manfaat lain dari sifat rendah hati adalah orang lain akan menjadi banyak yang simpatik terhadap diri kita ya Grameds. Hal ini tidak lain karena sifat Grameds tersebut sangat bertolak belakang dengan sifat sombong. Dimana sifat sombong tidak disukai oleh orang lain. Ciri-Ciri Orang Rendah Hati Dengan memahami arti rendah hati maka akan lebih mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ciri-ciri orang dengan sikap dan sifat rendah hati. Tidak egois dan mementingkan diri sendiri. Mampu mengendalikan emosinya dengan bijak. Penolong dan mendahulukan kepentingan orang lain. Selalu mengucapkan terima kasih menerima dan mendapat bantuan dari orang lain. Memaafkan orang yang telah berbuat salah. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan jabatan, golongan, rasa dan lain sebagainya. Tidak mencoba pembenaran diri sehingga selalu meminta maaf ketika berbuat salah. Lebih mudah menerima kritikan dan masukkan orang lain. Menjadikan keberhasilan dan pencapaian orang lain sebagai motivasi. Lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara. Cara Menumbuhkan Sikap Rendah Hati Untuk menumbuhkan sikap rendah hati seseorang perlu menyadari beberapa hal berikut Menyadari kebutuhan kita akan bantuan dan bimbingan. Mengimani kenyataan realitas spiritual dan transedental. Mengimani adanya kebutuhan kita untuk memberikan kepada kekuatan yang lebih tinggi. Menyadari kebutuhan kita untuk menebus dan membersihkan kesalahan. Menyadari keterbatasan kita dan kesalahan-kesalahan kita. Mengimani adanya kehidupan setelah kematian. Kesadaran akan kefanaan kita sebagai manusia. Nah, itulah tentang pengertian, manfaat dan contoh dari sikap rendah hati ya Grameds. Sifat rendah hati dalam diri seseorang tidak datang begitu saja. Namun, harus dibentuk dan juga dari beberapa pengalaman hidup. Setelah menyadari beberapa hal, perlahan sikap rendah hati juga akan tertanam dalam diri seseorang. Tentunya hal ini juga harus diiringi dengan lingkungan yang positif dan suportif. Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Selamat mencoba! Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang pengertian, manfaat dan contoh dari sikap rendah hati secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di Sebagai SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Rosyda Nur Fauziyah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Belajarrendah hati dan mengakui diri sebagai pendosa, dan memohon belas kasihan Allah. Kerendahan hati akan membawa kita pada pertumbuhan rohani yang sehat, karena terus terkoreksi oleh kebenaran dan semakin mencintai kebenaran. Kerendahan hati menghindarkan diri dari kemunafikan, karena kemunafikan adalah bagian dari sebuah kesombongan. “Bersikap rendah hati adalah lebih bijaksana.”—AMS. 112. LAGU 38, 69 1, 2. Mengapakah Tuhan menolak seorang raja yang pada mulanya rendah hati? Lihat gambar pada permulaan rencana. RAJA SAUL mula memerintah sebagai seorang yang rendah hati. 1 Sam. 91, 2, 21; 1020-24 Namun, selepas dia menjadi raja, dia mula menjadi sombong. Apabila nabi Tuhan, iaitu Samuel, tidak datang pada waktu yang ditetapkan, Saul hilang sabar. Tentera Filistin bersedia untuk menyerang dan orang Israel mula meninggalkan Saul. Saul mungkin berfikir, “Saya harus melakukan sesuatu dengan cepat!” Jadi dia mempersembahkan korban bakar walaupun dia tidak diizinkan untuk melakukan hal itu. Oleh itu, dia tidak menyenangkan hati Yehuwa.—1 Sam. 135-9. 2 Apabila Samuel tiba di Gilgal, dia menegur Saul. Saul tidak menerima teguran itu tetapi cuba membela diri dengan menyalahkan pihak lain atas kesalahannya. 1 Sam. 1310-14 Sejak itu, Saul mula menjadi lebih sombong. Jadi dia kehilangan perkenan Yehuwa dan tidak dapat memerintah lagi. 1 Sam. 1522, 23 Walaupun dia mempunyai permulaan yang baik, dia mengalami kesudahan yang menyedihkan.—1 Sam. 311-6. 3. a Apakah pandangan kebanyakan orang mengenai kerendahan hati? b Apakah soalan-soalan yang akan dijawab? 3 Dalam dunia yang penuh persaingan, ramai yang berasa bahawa mereka tidak boleh rendah hati jika ingin berjaya dalam hidup. Contohnya, seorang pelakon terkenal yang menjadi ahli politik pernah berkata bahawa dia tidak ingin menunjukkan kerendahan hati. Namun, mengapakah sikap rendah hati penting bagi orang Kristian? Apakah itu kerendahan hati, dan apakah pandangan yang betul mengenai sikap ini? Bagaimanakah kita dapat tetap rendah hati meskipun menghadapi situasi yang mencabar? Rencana ini akan menjawab dua soalan yang pertama. Soalan ketiga akan dibincangkan dalam rencana seterusnya. MENGAPAKAH SIKAP RENDAH HATI PENTING? 4. Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? 4 Bible menjelaskan bahawa kata lawan kerendahan hati ialah kesombongan. Kesombongan boleh menyebabkan orang bertindak dengan angkuh. Baca Amsal 112. Daud meminta Yehuwa untuk membantunya supaya “tidak bertindak dengan angkuh.” Mzm. 1913, NW Apakah maksudnya “bertindak dengan angkuh”? Apabila seseorang melakukan sesuatu yang tidak berhak dilakukannya kerana dia sombong atau tidak sabar, dia sebenarnya bertindak dengan angkuh. Oleh sebab dosa, kita semua ada kalanya bertindak dengan angkuh. Jika kita cenderung bertindak sedemikian, lama-kelamaan hubungan kita dengan Tuhan akan terjejas seperti Raja Saul. Mazmur 11921 berkata bahawa Yehuwa “menegur orang yang sombong.” 5. Mengapakah tindakan yang angkuh sangat serius? 5 Bertindak dengan angkuh adalah lebih serius daripada melakukan dosa yang tidak disengajakan. Mengapa? Pertama, jika kita bertindak dengan angkuh, kita tidak menghormati Yehuwa sebagai Pemerintah yang Berdaulat. Kedua, jika kita bertindak di luar batas kita, kita mungkin menghadapi perselisihan dengan orang lain. Ams. 1310 Ketiga, perbuatan angkuh boleh menyebabkan kita mendapat malu. Luk. 148, 9 Keangkuhan membawa akibat buruk. Bible menunjukkan bahawa haluan bijak adalah dengan memupuk kerendahan hati. APAKAH ITU SIKAP RENDAH HATI? 6, 7. Bagaimanakah seorang yang rendah hati memandang dirinya? 6 Seorang Kristian yang rendah hati tidak akan bersikap sombong tetapi menganggap orang lain lebih baik daripada dirinya. Flp. 23 Dia sedar tentang keupayaan diri dan mengakui kesilapan. Dia juga rela menerima cadangan dan buah fikiran orang lain. Sikap rendah hati sememangnya menyenangkan hati Yehuwa. 7 Bible menunjukkan bahawa orang yang rendah hati sedar bahawa dia tidak dapat melakukan atau tidak diizinkan untuk melakukan sesetengah perkara. Hal ini membantu dia menghormati orang lain dan melayan mereka dengan baik. 8. Apakah sikap seseorang yang angkuh? 8 Kita mungkin mula bersikap atau bertindak dengan angkuh jika kita menganggap diri terlalu penting atau terlalu menitikberatkan peluang istimewa yang dimiliki. Rm. 1216 Kita juga mungkin ingin menarik perhatian orang terhadap diri sendiri. 1 Tim. 29, 10 Selain itu, kita mungkin berkeras dengan pandangan sendiri kerana kedudukan kita atau hubungan kita dengan sesetengah orang. 1 Kor. 46 Apabila kita bertindak sedemikian, kita mungkin tidak sedar bahawa kita telah melampaui batas dan bertindak dengan angkuh. 9. Apakah yang menyebabkan seseorang menjadi angkuh? Berikan contoh daripada Bible. 9 Sesiapa sahaja boleh menjadi angkuh jika dia membiarkan diri digoda keinginan tubuh yang berdosa. Cita-cita tinggi, iri hati, dan kemarahan yang tidak terkawal menyebabkan banyak orang bertindak dengan angkuh. Watak-watak Bible seperti Absalom, Uzia, dan Nebukadnezar telah melakukan perbuatan yang terhasil daripada keinginan yang berdosa. Akibatnya, Yehuwa merendahkan mereka.—2 Sam. 151-6; 189-17; 2 Taw. 2616-21; Dan. 518-21. 10. Mengapakah kita harus mengelak daripada menghakimi niat hati orang lain? Berikan contoh Bible. 10 Terdapat sebab lain mengapa seseorang mungkin bertindak dengan melulu. Contohnya, perhatikan catatan Bible berikut Kejadian 202-7 dan Matius 2631-35. Adakah Abimelekh dan Petrus didorong oleh keinginan berdosa untuk bertindak dengan angkuh? Atau adakah mereka bertindak sedemikian kerana tidak mengetahui semua maklumat? Atau mereka bertindak tanpa berfikir panjang? Memandangkan kita tidak dapat membaca hati orang, kita tidak patut membuat kesimpulan tentang niat hati seseorang.—Baca Yakobus 412. SEDAR AKAN PERANAN KITA 11. Orang yang bersikap rendah hati sedar akan apa? 11 Orang yang rendah hati sedar akan peranannya dalam aturan Tuhan. Sebagai Tuhan yang teratur, Yehuwa memberi kita peranan tersendiri dalam organisasi-Nya dan kita semua diperlukan. Yehuwa telah mengurniai setiap orang dengan kebolehan, kelebihan, kemahiran, atau bakat yang berbeza. Dia mengizinkan kita untuk memilih bagaimana kita menggunakannya. Jika kita rendah hati, kita akan menggunakan kurniaan ini dalam cara yang diperkenankan Yehuwa. Rm. 124-8 Kita akan menggunakannya untuk memuliakan Yehuwa dan membantu orang lain.—Baca 1 Petrus 410. Apakah yang boleh kita pelajari daripada Yesus apabila tugas kita berubah? Lihat perenggan 12-14 12, 13. Mengapakah peranan kita dalam aturan Tuhan mungkin berubah dari masa ke masa? 12 Seraya masa berlalu, peranan kita dalam aturan Tuhan boleh berubah. Fikirkan contoh Yesus. Pada mulanya, dia bersendirian dengan Yehuwa. Ams. 822 Kemudian, dia membantu menciptakan makhluk roh yang lain, alam semesta, dan manusia. Kol. 116 Selepas itu, Yesus memainkan peranan baharu di bumi, iaitu sebagai seorang bayi yang kemudiannya menjadi dewasa. Flp. 27 Selepas kematiannya, Yesus kembali ke syurga sebagai makhluk roh dan ditabalkan sebagai Raja Kerajaan Tuhan pada tahun 1914. Ibr. 29 Itu bukan tugas terakhir bagi Yesus. Selepas Pemerintahan Seribu Tahun, Yesus akan menyerahkan Kerajaannya kepada Yehuwa supaya “Tuhan akan menjadi satu-satunya Pemerintah ke atas semuanya.”—1 Kor. 1528. 13 Begitu juga, tugas kita boleh berubah dari masa ke masa, biasanya disebabkan oleh keputusan yang kita buat. Contohnya, adakah anda bujang, tetapi kemudian berkahwin? Adakah anda membesarkan anak? Kemudian, adakah anda menyederhanakan kehidupan supaya dapat berkhidmat sepenuh masa? Setiap keputusan yang dibuat itu memberikan penghormatan dan tanggungjawab tertentu. Keadaan kita dapat meluaskan atau mengehadkan khidmat kita. Adakah anda muda atau berusia? Adakah anda sihat atau lemah? Yehuwa sentiasa tahu bagaimana kita boleh berkhidmat kepada-Nya dalam cara yang terbaik. Dia munasabah dan menghargai segala yang kita lakukan.—Ibr. 610. 14. Bagaimanakah sikap rendah hati membantu kita berpuas hati dan bersukacita dalam apa jua situasi? 14 Yesus meraih sukacita daripada setiap tugasnya. Kita juga boleh bersukacita dalam tugas kita. Ams. 830, 31 Seorang yang bersikap rendah hati akan berasa puas dengan tugas atau tanggungjawab yang sedang dipikulnya dalam sidang. Dia tidak risau tentang peluang istimewa yang dia akan dapat atau tentang pencapaian orang lain. Sebaliknya, dia ingin menikmati kehidupan bermakna dan sukacita daripada tanggungjawab yang sudah diberikan Yehuwa. Pada masa yang sama, dia dengan tulus hati menghormati peranan yang diberikan Yehuwa kepada orang lain. Sikap rendah hati dapat membantu kita untuk menghormati dan menyokong orang lain.—Rm. 1210. PANDANGAN BETUL MENGENAI KERENDAHAN HATI 15. Apakah yang boleh kita pelajari daripada teladan Gideon? 15 Gideon ialah contoh yang baik kerana dia menunjukkan kerendahan hati. Apabila malaikat Tuhan datang kepadanya, Gideon berkata dengan rendah hati, “Puakku yang paling lemah di kalangan suku Manasye. Lagipun, akulah yang paling tidak penting dalam keluargaku.” Hak. 615 Namun, Gideon menerima tugas daripada Tuhan. Dia memastikan bahawa dia benar-benar memahami apa yang dikehendaki Tuhan daripadanya dan meminta bimbingan Tuhan. Hak. 636-40 Gideon ialah seorang yang gagah dan berani. Namun, dia bertindak dengan bijak dan tidak melulu. Hak. 611, 27 Dia tidak melakukan tugasnya kerana ingin dimuliakan. Sebaliknya, selepas dia melaksanakan tugas yang diberikan, dia pulang ke tempat asalnya.—Hak. 822, 23, 29. 16, 17. Apakah yang dipertimbangkan oleh seseorang yang rendah hati apabila diberi tugas baharu? 16 Adakah memiliki kerendahan hati bermaksud bahawa kita tidak patut menerima tugas baharu atau berusaha mendapatkan peluang berkhidmat dalam sidang? Tidak. Sebenarnya, Alkitab menggalakkan kita untuk membuat kemajuan rohani. 1 Tim. 413-15 Adakah hal ini bermaksud bahawa kita perlu melakukan tugas baharu supaya dapat membuat kemajuan? Tidak semestinya. Dengan berkat Yehuwa, kita dapat membuat kemajuan rohani dalam apa sahaja tugas yang diberikan kepada kita. Kita boleh terus mengembangkan kemahiran yang dikurniakan Tuhan serta berusaha untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik. 17 Sebelum menerima tugas baharu, seorang yang rendah hati akan menilai situasinya. Contohnya, adakah dia dapat memikul lebih banyak tanggungjawab tanpa mengabaikan hal lain yang penting? Bolehkah dia mengagihkan sesetengah tanggungjawabnya kepada orang lain supaya dia dapat memikul tanggungjawab yang baharu? Jika jawapannya ialah “tidak” kepada salah satu atau kedua-dua soalan ini, mungkin terdapat orang lain yang lebih sesuai bagi tugas itu. Berdoa dan menilai situasi kita dengan jujur boleh membantu kita untuk tidak melampaui batas keupayaan kita. Oleh itu, orang yang rendah hati mungkin akan menolak tugas baharu. 18. a Apakah yang akan dilakukan oleh orang yang rendah hati apabila menerima tugas baharu? b Bagaimanakah Roma 123 membantu kita untuk bersikap rendah hati? 18 Adalah baik bagi seseorang yang menerima tugas baharu untuk mengikut teladan Gideon. Dia boleh meminta bimbingan dan berkat Yehuwa. Lagipun, kita dijemput untuk hidup bersatu dengan Tuhan dengan rendah hati.’ Mi. 68 Maka, apabila kita memikul tanggungjawab baharu, kita perlu berdoa dan merenungkan nasihat Tuhan yang diberikan menerusi Firman-Nya dan organisasi-Nya. Kita perlu belajar untuk bergantung pada bimbingan Yehuwa yang boleh dipercayai. Ingatlah bahawa kerendahan hati Yehuwa dan bukannya keupayaan sendiri yang “menjadikan [kita] agung.” Mzm. 1835, NW Orang yang rendah hati tidak menganggap diri lebih daripada yang sepatutnya.’—Baca Roma 123. 19. Mengapakah kita harus memupuk sikap rendah hati? 19 Orang yang rendah hati memuliakan Yehuwa kerana Dialah Pencipta dan Pemerintah Alam Semesta Yang Berdaulat. Why. 411 Kerendahan hati membantu kita untuk berpuas hati dan bekerja keras semasa melakukan tugas kita dalam aturan Yehuwa. Kita juga tidak akan bertindak dengan angkuh. Sebaliknya kita menggalakkan perpaduan antara umat Yehuwa. Selain itu, kita akan mengutamakan kepentingan orang lain dan tidak bertindak dengan melulu. Dengan itu, kita akan mengelakkan kesilapan yang serius. Ya, sikap rendah hati masih penting bagi umat Tuhan. Yehuwa sangat menghargai orang yang bersikap rendah hati. Rencana yang seterusnya akan membincangkan cara kita dapat tetap rendah hati semasa menghadapi tekanan. Berikut15 contoh sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya: Daftar Isi: [ hide] 1 1.Hindari Perilaku Narsisme yang Selalu Menonjolkan Diri Sendiri. 2 2.Gak Usah Kepo, Urus Aja Masalah "MU" Sendiri. 3 3.Hindari Rasa Ingin Tahu Berlebihan. Oleh Khalid Abdul Khaliq Bengkulu, Takhasus Ibarat sebuah jarum yang jatuh di tumpukan jerami, ia sangat sulit dicari. Ibarat sebuah duri, ia sesuatu yang dibenci. Namun ia bagaikan gunung, ketinggian yang tak tersembunyi. Itulah sifat rendah hati atau dikenal pula dengan istilah tawadhu’, sebuah sifat terpuji yang kian langka di zaman ini. Kita sering mendengar ungkapan belajar dari ilmu padi, semakin merunduk saat bertambah isi’. Sebuah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan kerendahan hati. Ketika pencapaian seseorang semakin tinggi, ia tidak sombong dan membanggakan diri. Namun justru kepada sesama ia lebih menghargai. Inilah bentuk dari pengamalan ilmu padi. Penjelasan Para Ulama tentang Tawadhu’ Para ulama telah banyak menjelaskan hakekat tawadhu’. Di antaranya adalah ucapan al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah ketika ditanya tentang makna tawadhu’, beliau mengatakan, “Tawadhu’ adalah merendah dalam menerima kebenaran, tunduk terhadapnya. Walaupun engkau mendengar kebenaran tersebut dari seorang anak, engkau tetap menerimanya. Demikian pula, walaupun engkau mendapatkannya dari orang yang paling bodoh, engkau tetap menerimanya.” Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan bahwa tawadhu’ adalah menerima kebenaran dari siapa pun, walaupun dari orang di bawahnya. Siapa yang mau menerima kebenaran, baik dari orang yang di bawahnya atau di atasnya, ia cintai atau tidak, maka ia seorang yang ber-tawadhu’. Siapa yang enggan menerima kebenaran, karena merasa lebih terhormat daripada pembawa kebenaran tersebut, maka ia seorang yang ber-takabbur, sombong, dan merendahkan orang lain. Melihat dirinya sempurna, sementara orang lain penuh dengan kekurangan. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling bersikap tawadhu’, sehingga sebagian tidak menyombongkan diri atas yang lain, tidak pula sebagian melampaui batas atas yang lainnya.” HR. Muslim Perealisasian sifat tawadhu’ adalah dengan tidak saling menyombongkan diri, apalagi bersikap melampaui batas, berbuat zalim kepada sesama, siapa pun dan seberapa pun kedudukan serta status mereka. Imam Bakr bin Abdullah Al-Muzani rahimahullah mengatakan, “Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih tua, maka katakan, Orang ini telah mendahuluiku dengan keimanan dan amal saleh, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih muda, maka katakan, Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa dan maksiat, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan saudara sebaya, mereka memuliakan dan menghormatimu, maka katakan, Ini adalah keuatamaan yang mereka lakukan.’ Namun apabila mereka merendahkanmu, maka katakan, Bukankah ini karena sebab dosa yang telah aku lakukan?’” Saudaraku, inilah rendah hati, merasa orang lain memiliki kemuliaan atas dirinya, sehingga dia tidak menyombongkan diri dan angkuh. Bahkan dia akan memuliakan orang lain dan berusaha bergaul dengan sebaik-baiknya. Menjaga untuk tidak melukai hati mereka, baik dengan perbuatan maupun lisannya. Tawadhu’ dalam bergaul akan melahirkan persaudaraan yang erat. Orang lain akan senang bergaul dengannya, kemudian muncul saling menghormati dan memahami. Ketika ada gesekan dan perselisihan pun akan mudah terselesaikan, karena masing-masing pihak merasa bersalah, merasa dituntut memperbaiki diri. Selanjutnya saling memaafkan atas apa yang terjadi. Akhir Kata Demikian saudaraku, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua dan memberi kemudahan kepada kita untuk berhias dengan sifat tawadhu’, serta menjauhkan kita dari sifat sombong. Amiin. Wallahu a’lam. Iahanyalah debu tanah yang kotor. Pengenalan diri yang sejati akan selalu membawa manusia kepada sikap memuliakan Tuhan, Pencipta-Nya. Allah yang Mahabesar telah sudi mengangkat manusia yang kecil, hina, dan kotor menjadi anak-anak-Nya sendiri. Dari kesadaran inilah mengalir sikap bakti dan pelayanan yang sejati dari orang-orang yang rendah hati. Jakarta - Tawadhu, lawan kata dari sombong. Seseorang yang memiliki sikap tawadhu senantiasa akan hidup lebih bahagia. Apa keutamaan dari tawadhu dalam Islam?Tawadhu adalah nama lain dari sikap rendah hati. Tawadhu bukan rendah diri, akan tetapi tawadhu adalah percaya diri, berani dan optimis. Memiliki sifat tawadhu berarti merasa diri kita orang biasa, sekalipun memiliki banyak kelebihan. Ciri-ciri dari sifat tawadhu adalah tidak suka atau tidak berambisi menjadi orang terkenal, menjunjung tinggi kebenaran, mau bergaul dengan fakir miskin dan bahkan tulis mencintai mereka serta ringan tangan membantu orang. Tawadhu yang dibenarkan adalah tamalluq. Yakni sikap rendah hati seorang murid pada gurunya agar dia dapat mengambil manfaat ilmunya. Islam memerintahkan umatnya agar berendah hati tetapi melarang kita berendah keutamaan tawadhu yang menjadi salah satu sifat terpuji di dalam Islam1. Diangkat DerajatnyaAllah SWT akan memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang tawadhu sehingga manusia pun sebuah sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." 2. Tawadhu Menghasilkan KeselamatanTawadhu dapat memberikan kita keselamatan, mendatangkan persahabatan, menghapuskan dendam dan menghilangkan SAW bersabda"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu, sehingga seseorang tidak merasa bangga lagi sombong terhadap orang lain dan tidak pula berlaku aniaya kepada orang lain." HR Muslim XVII/200 dalam Syarh Shahiih Muslim, Imam an-Nawawi dan selainnya, dari hadits 'Iyadh bin Menghindarkan Diri dari Sifat SombongBegitu spesialnya tawadhu, sehingga Allah mengistimewakan mereka yang memiliki sifat tawadhu. Allah akan mengangkat derajat mereka yang memiliki sifat tawadhu, dan akan membenamkan mereka yang bersifat bertawadhu, kita senantiasa akan dihindarkan dari sikap sombong. lus/erd
Maafyang Memulihkan dan Memuliakan. Pendidikan adalah belajar, bergerak, bermakna. Pendidik adalah kita, Semua Murid Semua Guru. Banyak dari kita, yang tak suka meminta maaf karena mengakui kita salah memang tak mudah. Apalagi, mengatakannya di depan orang yang bersangkutan dan orang banyak seolah membuat mereka lebih benar dan punya kuasa
“ Orang yang baik adalah orang yang merasa dirinya belum baik “Ketika iblis mengatakan ia lebih baik dari Nabi Adam alaihis salam karena ia diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam dari tanah dan saat iblis diperintahkan Allah untuk sujud kepada Nabi Adam, ia pun enggan dan sombong, maka ketahuilah, dua kesesatan inilah yang sering menghiasi hidup manusia, yakni karena memiliki berbagai kelebihan, lalu merasa dirinya superior diatas orang lain serta memandang remeh yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain, justru ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Karena tawadhu’ merupakan akhlak para Rasul dan para generasi Salafus Sholeh. Allah akan memuliakan dan mencintai orang yang rendah hati.“ Tidaklah Allah menambah pada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah, kecuali Allah akan meninggikan orang tersebut”. Muslim.Efek Dahsyat Rendah HatiPribadi Yang Rendah HatiEfek Dahsyat Rendah HatiBanyak orang menyangka rendah hati identik dengan menghinakan diri, padahal sehebat apapun manusia ia pasti pernah berbuat salah atau dosa. Mereka merasa amalannya banyak lantas memandang dirinya lebih baik daripada orang para anbiya’ dan salaf, mereka memiliki hati yang lebih bersih dibandingkan orang-orang setelahnya, tetapi karakter rendah hati tetap mendominasi kepribadian mereka. Padahal dari sisi ilmu agama, mereka ahli ibadah, dan akhlaknya –masya Allah– sangat santun dan simpatik. Meski demikian, rasa takut pada Allah dan adzab neraka senantiasa membayangi hidup mereka dan seakan-akan mereka belum beramal sholih secara bin Abdillah berkata “Apabila kamu melihat orang yang lebih tua daripada dirimu, maka katakanlah “ Orang ini telah mendahului dengan iman dan amal shalih, sehingga dia lebih baik daripada aku”, apabila kamu melihat orang yang lebih muda daripada dirimu maka katakanlah, “Aku telah mendahului menuju perbuatan dosa dan maksiat sehingga dia lebih baik daripada aku”. Shifatus – Shofwah 3 / 248 .Alangkah bagusnya sikap rendah hati ini ! Kebalikannya adalah sombong, yang sering membuat manusia mengingkari kebesaran Allah, menolak kebenaran dan membanggakan dirinya dengan tujuan ujub. Itulah karakter buruk yang sangat dilarang semua Rasul-Nya dan akan berakibat fatal yang justru merugikan hidup manusia di dunia dan Yang Rendah HatiAl’Aini rahimahullah mengungkapkan bahwa, “tawadlu’ adalah memperlihat kerendahan martabatnya dihadapan orang lain”. Umdatul Al-Qori’ 23 / 88, Fathul Al-Bari 11 / 241.Allah Ta’ala berfirman dalam Asy-Syu’ara` 215,وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Betapa ketawadlu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada beliau tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak do’a, sholat, puasa dan amal shalih lainnya. Beliau senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal shalih sampai meninggal Salim bin Id Al-Hilali, dalam At-Tawadhu’ fi Dhauil Qur`anil Karim was Sunnah Ash-Shohihah, hal. 28 mengatakan ungkapan yang sangat menarik bahwa substansi tawadlu’, ialah dengan menghargai orang wahai saudaraku yang tawadhu!Orang berakal, ketika ia melihat orang lain yang lebih tua darinya, maka ia bersikap tawadhu’ terhadapnya, sembari berkata “Dia telah mendahului dalam Islam “. Bila ia menjumpai seorang yang lebih muda usianya darinya, ia pun bersikap tawadhu’ kepadanya sembari berbisik “Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa”.Jika menyaksikan orang yang seusianya, ia menjadikannya sebagai saudara maka bagaimana mungkin ia sombong kepada saudaranya sendiri ?Dia tidak menghina siapapun sebab, seorang hamba yang tawadhu’ tidak melihat dirinya memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan orang lain. Diapun melihat orang lain, tidak membutuhkannya dalam masalah agama atau dunia. Seseorang tidak meninggalkan tawadhu’ , kecuali saat kesombongan mencengkeram jiwanya, dan ia tidak arogan kepada orang lain kecuali saat ia takjub dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sombong adalah menghina orang lain, sehingga dapatlah disimpulkan, tawadhu’ tercermin pada penghormatan kepada orang lain.———–Penulis Isruwanti Ummu NashifahMurojaah Ustadz Sa’id Abu UkasyahArtikel
Seringkali orang yang rendah hati lebih toleran terhadap sesamanya. Orang yang rendah hati tidak perlu menjadi agresif atau defensif akan kepercayaan mereka. Menjadi sabar dan mendengarkan gagasan serta apa yang dipercaya oleh orang lain, walaupun Anda mengalami kesulitan, membuat Anda memuliakan Tuhan melalui kedamaian dan kebaikan.
Ilustrasi arti rendah hati. Foto PexelsManusia memiliki sikap yang beraneka ragam, ada yang baik, jujur, sombong, dermawan, sabar, pemarah, optimis, pesimis, hingga rendah hati merupakan salah satu sikap yang banyak disukai orang. Lantas apakah arti rendah hati? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut Sikap Rendah HatiIlustrasi arti rendah hati. Foto PexelsMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, rendah hati berarti hal atau sifat tidak sombong atau angkuh. Seseorang yang rendah hati biasanya sederhana dan bersikap apa adanya, tidak buku Be Excellent Menjadi Pribadi Terpuji oleh H. Ahmad Yani, dalam agama Islam, rendah hati disebut tawadhu, artinya tanpa merasa hina dan rendah hati. Kebalikan dari tawadhu adalah tinggi hati, sombong, atau disebut yang bersikap rendah hati atau tawadhu, tidak memandang dirinya lebih daripada orang lain, meskipun dia memiliki kelebihan dari orang tawadhu atau rendah hati merupakan salah satu sifat terpuji di agama Islam yang disenangi Allah SWT. Allah SWT memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang tawadhu sehingga manusia ikut SAW bersabda yang artinya “Tawadhu adalah tidak menambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian derajatnya. Oleh karena itu, tawadhulah kamu, niscaya Allah akan meninggikanderajatmu.” HR DailamiSementara itu, dalam bahasa Inggris kata rendah hati memiliki beberapa istilah, namun yang familiar ditelinga orang di Indonesia adalah “humble”.Menurut Kamus Cambridge, “humble” adalah perilaku berpikir bahwa dirinya sendiri tidak memiliki sesuatu yang istimewa sehingga tidak lebih baik dari orang beberapa pengertian di atas, dapat diartikan rendah hati adalah sikap tidak menganggap dirinya lebih penting atau lebih daripada orang Orang Rendah HatiIlustrasi karakteristik rendah hati. Foto PexelsMengutip buku Belajar Rendah Hati oleh Eva Nukman dan Naomi Leon, pada dasarnya sikap rendah diri itu adanya kemauan untuk mengevaluasi diri sendiri secara jujur dan tidak defensif atas kualitas pribadi mereka Kurtz and Ketcham 1992, seseorang yang rendah hati sesungguhnya tidak memiliki pertentangan dalam diri mereka sendiri, tidak menyimpan dendam atau perhitungan apa pun terhadap diri sendiri atau orang lain. Mereka cenderung menerima kekurangan dan kelebihan diri mereka dengan penelitian yang dilakukan Tangney 2002, 2000 dan Exline 2003, orang-orang yang rendah hati biasanya memiliki karakter sebagai berikutMengakui kekurangan dan keterbatasan diri sendiriMenerima dan bersikap toleransi terhadap ide-ide baru, informasi yang kontradiktif, dan nasihat orang lainMampu menjaga dan mengelola kemampuan dan pencapaian diri sendiri tetap dalam pandangan kesederhanaanKurangnya rasa atau keinginan menjadi terlalu terfokus atau terserap hanya kepada diri sendiriKesadaran dan penghargaan atas keberagaman, serta nilai-nilai yang terkandung di dalam keberagaman baik manusia atau bukanAdanya pandangan atau evaluasi yang akurat atas kemampuan dan pencapaian diri sendiri bukan evaluasi yang merendahkan diri.Apa arti rendah hati?Apa itu rendah hati menurut agama Islam?Apa itu rendah hati dalam bahasa Inggris? .
  • 34pmds4pbj.pages.dev/345
  • 34pmds4pbj.pages.dev/427
  • 34pmds4pbj.pages.dev/351
  • 34pmds4pbj.pages.dev/473
  • 34pmds4pbj.pages.dev/402
  • 34pmds4pbj.pages.dev/2
  • 34pmds4pbj.pages.dev/42
  • 34pmds4pbj.pages.dev/216
  • memuliakan orang yang rendah hati